Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Sekitar delapan hektare kebun kelapa sawit milik masyarakat di Jorong Pondok Sapek, Nagari Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terbakar pada Rabu (25/10).
"Api mulai membesar sejak Rabu (25/10) pagi. Api berasal dari tiga titik sehingga mengakibatkan sekitar delapan hektare kebun kelapa sawit hangus terbakar," kata Ketua Kelompok Siaga Bencana Kecamatan Lembah Melintang Wafriman Zani.
Ia mengatakan akibat kebakaran itu masyarakat mengalami kerugian sekitar Rp150 juta. Saat ini api sudah mulai padam karena pihaknya berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
"Saat ini petugas pemadam kebakaran dibantu relawan siaga bencana dan masyarakat masih berupaya memadamkan api," katanya.
Pihaknya belum memastikan penyebab kebakaran tersebut namun diduga akibat musim kamarau yang terjadi sejak tiga minggu terakhir.
Menurutnya petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api karena akses jalan menuju lokasi kebakaran sangat sulit sehingga pemadaman menggunakan alat seadanya yaitu pompa air pecucian motor dan ember.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar dan tidak membuang puntung rokok sembarangan karena saat ini musim kemarau," ujarnya.
Ia menjelaskan Pasaman Barat yang memiliki lahan kelapa sawit yang rawan kebakaran. Berulang kali kebakaran lahan kelapa sawit terjadi di Pasaman Barat.
"Mudah-mudahan api segera padam dan tidak menjalar ke lahan masyarakat lain. Kami terus memadamkan api," katanya.
Saat ini petugas dari BPBD Pasaman Barat, Koramil, kelompok siaga bencana, pemadam kebakaran dan masyarakat terus berupaya memadamkan kebakaran. (*)
Berita Terkait
Deforestasi hutan Sumatera Barat
Rabu, 27 Maret 2024 15:51 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Pemkab Pesisir Selatan siap koordinasikan dugaan pembalakan hutan di Lubuk Nyiur
Senin, 18 Maret 2024 18:24 Wib
BNPB: Indonesia sedang hadapi anomali bencana alam
Senin, 11 Maret 2024 18:25 Wib
Berdayakan hutan konservasi Sumbar, PLN dan BKSDA-BTNS tandatangani kerja sama
Kamis, 22 Februari 2024 10:11 Wib
Sumbar terima hibah Rp53 miliar karena turunkan emisi karbon
Sabtu, 17 Februari 2024 7:46 Wib
KKI Warsi sebut tutupan hutan di Sumbar 2023 naik tiga ribu hektare
Rabu, 24 Januari 2024 20:40 Wib
Refleksi PSDA Sumbar: ancaman bencana ekologis dan antisipasinya melalui perhutanan sosial
Rabu, 24 Januari 2024 17:37 Wib