Dampat Tambahan Frekuensi 30 MHz, Telkomsel Percepat Ekspansi 4G

id Telkomsel

Dampat Tambahan Frekuensi 30 MHz, Telkomsel Percepat Ekspansi 4G

Telkomsel.

Jakarta, (Antara Sumbar) - Operator seluler PT Telkomsel menyatakan siap memaksimalkan ekspansi jaringan 4G ke berbagai wilayah Indonesia setelah mendapat tambahan frekuensi dari hasil lelang spektrum 2,3 GHz.

"Dengan tambahan blok frekuensi selebar 30 MHz di spektrum 2,3 GHz, Telkomsel bisa meningkatkan kualitas layanan broadband bagi pelanggan," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah di Jakarta, Senin.

Menurut Ririek, selama ini frekuensi yang dimiliki Telkomsel sudah terlalu padat sehingga tidak mampu menampung trafik yang makin tinggi.

Dengan investasi yang dilakukan Telkomsel dalam memperoleh tambahan spektrum, kata dia, menunjukkan keseriusan pihaknya dalam menyediakan layanan broadband terbaik bagi pelanggan.

Komitmen untuk memaksimalkan penggunaan spektrum tambahan ini, lanjut Ririek, guna mendukung Rencana Pita Lebar Indonesia 2014 s.d. 2019.

Sebelumnya, pada tanggal 18 Oktober 2017, Kementrian Komunikasi dan Informatika mengumumkan Telkomsel sebagai pemenang tender tambahan frekuensi sebesar 30 MHz di 2,3 GHz karena menawar dengan harga tertinggi daripada empat peserta lainnya.

Anak usaha Telkom itu menawar 30 MHz frekuensi 2,3 GHz senilai Rp1,007,483 triliun. Telkomsel berhasil menyisihkan Hutchison 3 Indonesia, Indosat, XL Axiata, dan PT Smart Telecom.

"Kami ditetapkan menjadi pemenang lelang frekuensi. Nilai sejumlah Rp1.007.483.000.000,00 dilakukan berdasarkan strategi investasi yang matang dengan dukungan finansial yang kuat. Kami berharap hal ini akan mendukung ekosistem digital di Indonesia, termasuk e-commerce, dan mendorong perkembangan usaha kecil dan menengah," tegas Ririek.

Seiring dengan konsistensi dan komitmen Telkomsel untuk membangun jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk wilayah pelosok dan perbatasan negara, penambahan spektrum ini akan mendukung upaya perusahaan untuk membuka akses informasi yang lebih luas bagi masyarakat di perdesaan.

"Dengan kecepatan akses mobile broadband yang lebih tinggi, kami mampu menghadirkan pengalaman digital lifestyle terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Pada tahap awal, Telkomsel berencana membangun lebih dari 500 BTS menggunakan spektrum 2,3 GHZ dalam 3 bulan ke depan, terutama di wilayah-wilayah yang paling tinggi kebutuhan layanan datanya setelah melalui proses sesuai dengan ketentuan, termasuk uji laik operasi.

"Dengan begitu, memungkinkan pelanggan kami menikmati kecepatan akses maksimal mobile broadband hingga 400 mbps, yang menjadikan Telkomsel operator dengan kecepatan akses terbaik di Indonesia," katanya.

Dengan diumumkannya Telkomsel sebagai pemenang lelang spektrum frekuensi 2,3 GHz, komposisi alokasi frekuensi yang dimiliki Telkomsel menjadi sebagai berikut: frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 30 MHZ, frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 15 MHz, frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz, frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz, dan frekuensi 800 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz. (*)