Begini Trik KBRI Lisabon Bangun Citra Postif Indonesia di Dunia Internasional

id peragaan busana

Begini Trik KBRI Lisabon Bangun Citra Postif Indonesia di Dunia Internasional

Peragaan busana batik. (Antara)

London, (Antara Sumbar) - KBRI Lisabon mengadakan promosi kuliner, peragaan busana batik dan pertunjukan tari tradisional guna mendukung upaya meningkatkan citra postif Indonesia di dunia internasional di Estufa Fria ruang hijau di jantung kota Lisabon, belum lama ini.

Promosi Kebudayaan Indonesia di Portugal "The 4th Indonesian Culinary and Fashion Festival 2017" itu berhasil menarik perhatian pengunjung yang mencapaiswekitar 800 orang di antaanya terdiri dari counterparts dan jejaring kerja KBRI Lisabon, pengusaha restoran, media massa, masyarakat Portugal, dan masyarakat Indonesia di Portugal, Pensosbud KBRI Lisabon mewlaporkan kepada Antara London, Jumat.

Terdapat sekitar 30 menu makanan, minuman, dan jajanan pasar yang disajikan, seperti sate ayam, rendang, gulai kambing, gado-gado, soto banjar, bakwan, laksa, siomay, lumpia, bika ambon, wingko ayu, gemblong, bubur ketan hitam, angsle, wedang bajigur dan masih banyak lagi.

Pengunjung yang hadir dengan antusias mencicipi cita rasa kuliner Indonesia mengungkapkan kekaguman terhadap kekayaan kuliner tradisional Indonesia di Portugal. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha restoran Indonesia di Portugal bagi WNI maupun bekerja sama dengan investor.

Selain promosi kuliner juga digelar peragaan busana oleh perancang busana Indonesia, Diah Ratna Sundari, mengusung brand BEDA, memadukan cotton print dan kain tradisional seperti batik dan tenun dengan pola, warna dan garis yang unik. Dalam peragaan busana batik rancangan Diah Ratna Sundari yang dibawakan model asal Portugal diikuti peragaan busana anak mendapat atensi dari penonton yang juga bisa membeli rancangan batik yang dipamerkan.

Suasana meriah terlihat ketika pengunjung menikmati makanan dan minuman yang disajikan sekaligus menyaksikan pertunjukan tari tradisional Indonesia yang ditampilkan Ina Dance, grup tari tradisional diaspora Indonesia di Belanda, selain itu juga terdapat beberapa tarian yang disajikan KBRI Lisabon.

Dubes RI Mulya Wirana, yang sudah akan berakhir masa tugasnya menyampaikan selamat tinggal dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia di Portugal yang telah menjadi kunci kesuksesan dalam setiap kegiatan yang dikelola KBRI Lisabon. Pada akhir acara, pengunjung diajak menari bersama diiringi lagu Poco-poco. (*)