Tingkatkan Produksi Padi, Pasbar Cetak Sawah 137 Hektare

id Cetak Sawah

Tingkatkan Produksi Padi, Pasbar Cetak Sawah 137 Hektare

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mencetak sawah baru seluas 137 hektare pada 2017 untuk meningkatkan produksi padi di daerah itu.

"Cetak sawah merupakan salah satu upaya meningkatkan produksi padi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hultikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Memi Zesmita di Simpang Empat, Kamis (19/10).

Ia mengatakan lokasi cetak sawah tersebar di Kelompok Tani Jambu Nipo Tengah Jorong Sukarejo Nagari Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan seluas 117 hektare, Kelompok Tani Sialang Jaya Jorong Bunuik Nagari Kinali kecamatan Kinali seluas 20 hektare.

"Cetak sawah baru untuk tahun 2018 akan kita naikkan rencananya dua kali lipat. Semoga keinginan itu bisa terwujud setelah kita memantau lahan yang bisa dijadikan sawah," ujarnya.

Ia menyebitkan untuk program tahun 2018 yang berupa usulan mulai dari pengembangan jaringan irigasi tersier untuk mengairi sawah dengan luas 400 hektare.

Pengembangan jalan usaha tani sebanyak 12 paket, pengembangan Dam Parit sebanyak 8 paket, alsintan traktor roda dua sebanyak 18 unit.

Selain itu dari Alsintan traktor power thresher sebanyak 21 unit dan cornsheler sebanyak enam unit dan cetak sawah baru seluas 363 hektare.

"Kita berharap pemerintah pusat berkenan mengabulkan usulan yang telah kita sampaikan. Sebab, masyarakat Pasaman Barat yang sebagian besar masih bergantung ekonominya dari pertanian bisa menjadi lumbung padi di Sumbar," katanya.

Selain cetak sawah dan perbaikan irigasi, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dikalangan petani.

"Bimbingan dan pelatihan kepada petani sangat penting dilakukan. Sebab, banyak informasi-informasi baru yang perlu diketahui petani dalam rangka meningkatkan hasil pertanian," katanya. (*)