Gubernur Sumbar Harapkan Hasil Riset Kampus Dipraktekkan

id Irwan Prayitno

Gubernur Sumbar Harapkan Hasil Riset Kampus Dipraktekkan

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengharapkan agar hasil-hasil riset di kampus bisa dipraktekkan sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama untuk kajian pembangunan daerah.

"Hasil-hasil riset di kampus diharapkan bisa dipraktekkan dan diaplikasikan terutama bagi pembangunan daerah, sehingga tidak sekedar mengisi perpustakaan atau lemari," katanya usai membuka seminar internasional "The Sixth Conference on Languages and Arts (ICLA6)" yang digelar Fakultas Bahasa dan Seni UNP, di Padang, Rabu.

Begitu banyak hasil riset baik dari S1 yang memiliki begitu banyak skripsi, serta di tingkatan S2, dan S3, yang seharusnya bisa digunakan.

Ia juga mengakui pengaplikasian hasil riset kampus untuk kepentingan pembangunan daerah itu masih minim sampai sekarang.

Sementara Wakil Rektor I UNP Yunia Wardi, mengatakan dasar pemikiran mahasiswa perlu diubah terhadap tesis atau disertasi yang tergolong dalam karya ilmiah.

"Harus diubah mindsetnya, hasil riset harus berguna untuk kepentingan umum. Jangan lagi hasil penelitian hanya ada di lemari penelitian," katanya.

Dasar pemikiran itu, lanjutnya, juga harus ditanamkan kepada mahasiswa agar tesis yang dibuat tidak hanya sebagai syarat menyelesaikan studi saja.

"Selama ini pemilik disertasi tidak berupaya mempublikasikan lebih lanjut, atau mengaplikasikan. Jangan lagi sekedar mendapatkan sarjana, magister, ataupun doktor, khususnya UNP kami akan mengubah dasar pemikiran ini," katanya.

Karena, katanya, pada draft tesis atau disertasi dicantumkan apa kegunaannya, apakah untuk pengembangan ilmu, atau untuk keperluan lembaga tertentu.

Ia juga mengatakan pihaknya akan menyeleksi proposal penelitian sejak awal, sehingga yang diloloskan hanya yang dimungkinkan pengaplikasiannya.

Selain itu ia juga berencana untuk melakukan join riset dengan pemerintah daerah, sehingga sesuai dengan kebutuhan perkembangan daerah. (*)