Lantamal Padang Renovasi Rumah Nelayan di Pariaman

id BEDAH RUMAH NELAYAN

Lantamal Padang Renovasi Rumah Nelayan di Pariaman

Kepala Subdinas Program Laut Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kasubditprogla Dispotmar) Lantamal II Padang Mayor Laut (P) Herwidodo (baju putih) bersama Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar (kanan) meninjau rumah nelayan yang akan direnovasi di Desa Marunggu Kecamatan PariamanSelatan, Rabu. (18/10). Kegiatan bakti sosial tersebut merupakan bagian dari Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya. (ANTARA SUMBAR/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, bekerja sama dengan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang merenovasi rumah para nelayan di pinggiran pantai kota itu untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Bedah rumah ini merupakan bagian dari program sosial TNI AL, dengan sejumlah rangkaian kegiatan lainnya," kata Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Rabu.

Program tersebut merupakan salah bentuk kepedulian TNI AL bersama pemerintah daerah dalam membantu memperbaiki tempat tinggal masyarakat agar lebih layak huni.

Selain melakukan bedah rumah terhadap dua rumah nelayan di pinggiran pantai Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, TNI AL juga membangun tempat Mandi Cuci Kakus (MCK), pendirian mushala, dan pendirian Pusat kesehatan masyarakat desa (Poskesdes).

Ia menjelaskan salah satu alasan TNI AL melakukan aksi sosial tersebut juga dilatarbelakangi catatan sejarah panjang tentang Kota Pariaman sebagai pusat Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) pada 1948.

Sementara itu Kepala Subdinas Program Laut Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kasubditprogla Dispotmar) Lantamal II Padang, Mayor Laut (P) Herwidodo mengatakan kegiatan bakti sosial tersebut merupakan bagian dari Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya.

"Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya rutin diselenggarakan setiap tahun oleh TNI AL yang bersamaan dengan kegiatan Sail Sabang," tambah dia.

Kegiatan sosial lain yang dilakukan diantaranya pengobatan massal seperti operasi katarak serta bedah minor dan dilakukan di atas kapal sebelah barat Pulau Angso Duo.

Pihaknya memperkirakan pengobatan massal tersebut dilaksanakan pada 22 November hingga 26 November 2017 di atas kapal milik TNI AL.

"Jadi pengobatan massal tersebut dilaksanakan di tengah laut, masyarakat diangkut dari daratan menuju kapal untuk dilakukan operasi," ujarnya.

Kemudian, pada saat kegiatan puncak tim Surya Bhaskara Jaya datang ke perairan Kota Pariaman sekaligus memberikan penyuluhan bagaimana membangkitkan rasa nasionalisme. (*)