Klasemen Peroleh Medali Pomnas, Sumbar di Posisi Enam

id Pomnas

Klasemen Peroleh Medali Pomnas, Sumbar di Posisi Enam

Pomnas 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan. (http://pomnassulsel.unhas.ac.id/)

Padang, (Antara Sumbar) - Kontingen Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2017 Sumatera Barat sementara menempati posisi enam dalam klasemen perolehan medali ajang olahraga yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Mahasiswa Sumbar menyumbangkan dua medali emas, empat perak dan enam perunggu hingga hari keempat gelaran Pomnas tersebut," kata Ketua Kontingen Sumbar Arsil, dihubungi di Padang, Rabu.

Emas diraih dari cabang atletik dan tarung derajat.

Khusus cabang tarung derajat yang menjadi andalan Sumbar di Pomnas kali ini disumbangkan atlet peraih emas Pekan Olahraga Nasional di Jawa Barat, Hendikha Romadhoni.

Mahasiswa Universitas Negeri Padang ini mengalahkan atlet asal Aceh Deny Ilham dengan skor 3-0.

Sayangnya andalan lain yang juga peraih emas PON Welly Akbar terjungkal di babak semifinal.

Perak disumbangkan salah satunya pelari Yulianti Utari yang juga atlet PON. Yulianti yang turun di nomor 10.000 meter putri harus mengakui keunggulan pelari Jawa Tengah.

Dengan hasil ini total atletik oleh menyumbangkan satu emas dan tiga perak. Masih ada peluang di nomor halang rintang dan estafet 4x400 meter putra.

"Peluang lain datang dari pencak silat, kempo serta Karate," ujar Arsil yang juga anggota Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa Indonesia Sumbar tersebut.

Dia berharap hingga hari terakhir Pomnas, Sumbar mampu menambah pundi medali dan meningkatkan peringkatnya.

Sebagai gambaran, kata dia di Pomnas Aceh 2015 Sumbar hanya menempati posisi sepuluh dengan dua medali emas, lima perak dan dua belas perunggu.

Sementara itu Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia berharap belasan atlet binaan provinsi yang ikut Pomnas dapat meraih prestasi maksimal.

Sebab selain untuk ajang Pomnas, para atlet juga andalan di ajang kejuaraan nasional, PON bahkan kejuaraan internasional.

Menurutnya persaingan saat ini sebagai atlet andalan cukup ketat dan harua dimulai dari kemampuan masing-masing untuk itu perlu terus berprestasi. (*)