Pemkot Solok Perkuat Pendidikan Bela Negara Pelajar

id BELA NEGARA PELAJAR

Pemkot Solok Perkuat Pendidikan Bela Negara Pelajar

Para pelajar mendengarkan arahan dari Walikota Solok yang diwakili Asisten II Bidang Pembangunan Jefrizal di Aula SMKN 1 Solok. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Solok, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat memberikan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPNB) untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi generasi muda terutama bagi para pelajar dan mahasiswa di Aula SMK N 1 Solok, Selasa.

Wali Kota Solok yang diwakili Asisten II bidang ekonomi pembangunan, Jefrizal, di Solok, Selasa mengatakan mencermati kehidupan berbangsa untuk saat ini, dalam situasi dan kondisi yang kurang menguntungkan.

"Berbagai persoalan melanda bangsa baik bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya maupun HAM yang dapat membuat merosotnya kecintaan terhadap tanah air, kesadaran berbangsa dan negara," ujarnya.

Serta menipisnya ideologi keyakinan kepada ideologi pancasila, yang membuat semakin melemahkan ketahanan dan keutuhan bangsa yang akan berdampak negatif terhadap melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Oleh karena itu setiap elemen bangsa dapat bersama- sama dan tanpa henti melakukan upaya- upaya positif yang berkelanjutkan demi selalu terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa, untuk selalu menanamkan jiwa nasionalisme, yang tinggi, sikap berbangga dan rela berkorban.

Ia juga mengajak agar para generasi muda terutama bagi pelajar dan mahasiswa, juga Ikut mendorong menguatkan dalam membela negara dari berbagai macam ancaman yang dapat menghambat perjalanan menuju cita- cita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kesadaran dalam membela negara, dapat diwujudkan dalam semangat kebersamaan, semangat kerukunan, semngat solidaritas dan semangat persatuan guna memperkokoh ketahan bangsa dalam rangka tegak dan berkembangnya Negara Kesatuan RI," ujarnya.

Sementara menurut Pemateri Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPNB) Mayor Togar Harahap, Bela negara merupakan tuntunan kesadaran yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia.

"Guna menghadapi berbagai permasalahan bangsa, sehingga warga negara memiliki kesadaran untuk selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan," ujarnya.

Ia mengatakan generasi muda perlu memahami Indikator bela negara cinta tanah air, dengan kesadaran bangsa dan bela negara, memahami nilai- nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Sehingga kita bisa menerima keberagaman yang ada disekitar kita baik dari segi agama, budaya, dan adat istiadat," ujarnya.

Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan , Kepala Kantor Kesbangpol Kota Solok, dan perwakilan para pelajar se- Kota Solok. (*)