BPJS Terapkan Mekanisme Kotak Layanan Permudah Akses Warga Pelosok

id BPJS Kesehatan

BPJS Terapkan Mekanisme Kotak Layanan Permudah Akses Warga Pelosok

BPJS Kesehatan. (Antara)

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - BPJS Kesehatan kantor layanan operasional Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat memberlakukan layanan pendaftaran kepesertaan melalui mekanisme "drop-box" atau kotak layanan di 11 kecamatan daerah itu dalam upaya mendekatkan titik layanan kepada masyarakat.

"Diperkirakan awal November 2017 pelayanan drop-box sudah diluncurkan," kata Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kantor Layanan Operasional Kabupaten Dharmasraya, Riko Hariono Saputra di Pulau Punjung, Senin.

Ia mengatakan dalam pelaksanaan drop-box di lapangan BPJS bekerja sama dengan pemerintah daerah sebagian petugas yang melakukan pelayanan di tingkat kecamatan.

"Kami sudah menyosialisasikan teknis pelayanan drop-box kepada seluruh camat, dinas kesehatan, yang dihadiri ibu Plt Sekretaris Daerah Leli Arni Jumat (13/10), alhamdulillah respon pemerintah daerah baik," ujarnya.

Ia menyebutkan pemerintah camat, dinas kesehatan bersama BPJS Dharmasraya akan aktif menyosialisasikan pelayanan drop-box hingga tingkat nagari (desa adat) agar layanan diketahui masyarakat.

Menurutnya sistem drop-box memungkinkan warga atau calon peserta di pelosok nagari atau kecamatan di Dharmasraya tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor BPJS yang berada di Pulau Punjung.

Sebaliknya, mereka cukup mendaftar di kecamatan dengan memasukkan berkas dan formulir pendaftaran kepesertaan di kotak layanan (drop box) yang telah disediakan.

"Dari kecamatan nanti setiap tanggal 10 atau setiap sudah ada berkas nanti kami dihubungi, kami ambil berkas itu di Kecamatan. Lalu, setelah di masukkan (entry) datanya terus nomor virtual account (VA) akan dikirim melalui SMS. VA itu digunakan untuk rekening pembayaran," ungkapnya.

Setelah pembayaran dilakukan kartu dilakukan pencetakan yang kemudian dikirim melalui alamat yang tercantum dalam formulir pendaftaran, sebut dia.

Efektivitas layanan tersebut diharapkan mampu mendorong masyarakat, khususnya segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) maupun bukan pekerja (BP) untuk mendaftarkan anggota keluarganya sebagai peserta BPJS, kata dia.

Data kepesertaan BPJS daerah itu hingga Juni 2017 sudah mencapai 128.123 atau 62,8 persen dari total jumlah penduduk 204.104 jiwa, tambahnya. (*)