Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Sumatera Barat, Emzalmi mengatakan pengelolaan sampah buruk dari warga yang membuangnya ke sungai mengakibatkan penumpukan bahan buangan itu di pantai.
"Bila sadar, seharusnya sejak dini warga jadikan sungai dan selokan bersih," ujarnya di Padang, Senin.
Banyak warga dan wisatawan yang mengeluh saat terjadi hujan, sampah menggunung di tepi pantai.
Meski secara rutin dilakukan pengerukan, tumpukan sampah tersebut tetap muncul.
Dan hal ini akan terjadi terus menerus selama kebiasaan membuang sampah sembarangan terus dilakukan.
Jelas sampah itu datangnya dari darat yang melalui saluran air dan sungai bermuara ke laut dan dihempas gelombang kembali ke darat.
Pemahaman seperti itu yang seharusnya diperkuat oleh warga sehingga menjaga kebersihan sungai dan selokan.
Terlebih bila warga menginginkan Padang maju dalam pariwisata pantainya, sudah sejak dini dapat menyediakan atau membuang sampah pada tempatnya.
"Warga dan pemerintah harus saling sinergis dalam pencegahan masuknya sampah tersebut," kata dia.
Dalam hal ini pemerintah bertanggung jawab dalam rutinitas pembuangan dalam skala besar, warga juga bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah terpadu seperti mendirikan bank sampah.
Sebab, tidak hanya persoalan sampah mengotori pantai semata, namun juga pemicu terjadinya bencana seperti banjir dan longsor.
Sementara itu pakar bidang lingkungan hidup dari Universitas Andalas Padang, Dr Ardinis Arbain mengatakan tidak mudah untuk mengubah kebiasaan membuang sampah ke sungai itu.
Sebab hal tersebut telah menjadi perilaku, untuk itu perlu pengaruh kepada usia dini untuk disiplin dalam pengelolaan sampah.
Efeknya tidak jangka panjang namun juga bisa memotivasi berperilaku lebih baik dalam pengelolaan. (*)
Pengelolaan Buruk Sebabkan Sampah Menumpuk di Pantai Padang
Emzalmi (Antara)
