RSUD M Zein Painan Tangani 18 Pasien DBD

id DBD

RSUD M Zein Painan Tangani 18 Pasien DBD

Tindakan fogging atau pengasapan untuk mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD. (Antara)

Painan, (Antara Sumbar) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menangani 18 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) selama Oktober 2017.

"Pasien tersebut didominasi oleh orang dewasa," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD M Zein Painan, Fera Kornita di Painan, Kamis.

Ia menyebutkan banyaknya pasien DBD yang dirawat karena cuaca ekstrem saat ini yang kadang-kadang hujan dan kadang terik sehingga memudahkan nyamuk Aedes Aegypti bersarang dan berkembang biak.

Sementara ujarnya, terhitung sejak Januari hingga akhir Agustus 2017 pasien DBD yang ditangani di RSUD setempat berjumlah 77 orang.

"Terkait hal itu kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni mengatakan kunci utama pengendalian DBD adalah perilaku hidup bersih dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara melaksanakan 3M plus seperti mengubur, menutup dan menguras.

3M plus dapat dilaksanakan dengan mengubur berbagai barang bekas yang memungkinkan menjadi tempat nyamuk bersarang. Menutup tempat penampungan air sehingga tidak dapat dimasuki nyamuk dan menguras bak air dan tempat air lainnya secara teratur.

Kendati demikian jika situasi telah parah maka perlu dilakukan fogging atau pengasapan, tidak hanya di daerah terdampak namun juga di daerah lainnya.

Sebelumnya pada akhir Mei 2017 dua warga Kecamatan Linggo Sari Baganti, daerah setempat, dinyatakan meninggal dunia akibat DBD. (*)