Syahbandar Selidiki Tumpahan Minyak yang Mencemari Dermaga Teluk Bayur

id Minyak tumpah

Syahbandar Selidiki Tumpahan Minyak yang Mencemari Dermaga Teluk Bayur

Tumpahan minyak solar yang mencemari perairan Dermaga Enam Pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (12/10). (Antara Sumbar/Novia Harlina)

Padang, (Antara Sumbar) - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur menyelidiki tumpahan minyak solar yang mencemari kawasan dermaga enam Teluk Bayur Kota Padang, Sumatera Barat.

"Indikasi adanya tumpahan pertama kali dilaporkan pada Kamis (12/10) pukul 03.15 WIB dini hari, hingga saat ini kami masih menyelidiki dari mana asal minyak tersebut dan juga luasan pencemarannya," kata KSOP Teluk Bayur, Yus K Usmany di Padang, Kamis.

BBM jenis solar memiliki angka performa cetane number 45, jenis BBM ini umumnya digunakan untuk mesin trasportasi, mesin diesel, dan mesin industri.

Menurut Yus, tumpahan minyak tersebut tidak banyak karena dari pengamatan minyak terdapat di pinggiran dermaga saja.

"Jumlah minyak yang tumpah tersebut belum dapat dipastikan berapa volumenya," kata dia.

Namun ia memastikan, bahwa tidak ada kapal yang mengalami kebocoran. Sehingga untuk sementara kejadian itu diduga ada yang buang (air) ballast atau buang air got, yang tidak diketahui.

"Kami segera melakukan investigasi," ujar dia.

Untuk penanganan, pihaknya akan mengikuti aturan yang ada, dan untuk tahap awal ini, KSOP Teluk Bayur segera melanjutkan investigasi meski tumpahan yang terjadi tidak banyak.

"Dari pengamatan menunjukkan adanya pencemaran namun berapa luas laut yang tercemar kami belum tahu," katanya.

Ia menambahkan pembuangan air ballast harus mengikuti aturan dalam Ballast Water Management (BWM) untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan. (*)