Zulfahmi Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan

id Pencarian Orang Hilang

Zulfahmi Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan

Ilustarsi - Tim pencari sedang memetakan titik pencarian pendaki yang hilang. (ANTARA FOTO)

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Tim gabungan terus melanjutkan pencarian seorang petani nilam Zulfahmi (65) yang diduga hilang saat ingin membuka lahan baru di Hutan Malampah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Maspet Kenedi di Lubuk Sikaping, Kamis, mengatakan tim gabungan tersebut terdiri dari BPBD Pasaman, Badan SAR Nasional Padang, Mahasiswa Pecinta Alam, Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja setempat.

"Pencarian terhadap korban hingga Rabu (11/10) sore belum membuahkan hasil. Hari ini kini melanjutkan pencarian dengan bantuan tim gabungan," katanya.

Menurutnya, pihaknya telah menemukan bekas jejak korban di Hutan Malampah, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari ini.

"Tim gabungan terbagi dalam tiga tim yakni dua tim masuk dari Hutan Malampah dan satu tim lagi masuk dari Jambak Lubuk Sikaping," katanya.

Tim gabungan melanjutkan pencarian dengan menyusuri Hutan Malampah hingga hulu Sungai Jambak.

"Korban ternyata membawa alat komunikasi. Saat pada Selasa (10/10) sekitar pukul 17.00 WIB ia masih mengangkat telepon dan mengatakan berada di sungai dalam hutan. Namun ia tidak tahu jalan pulang," katanya.

Namun, setelah itu alat komunikasi korban sudah tidak aktif lagi.

Sebelumnya, seorang warga Simpang Rayo, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari diduga tersesat di Hutan Malampah saat ingin membuka lahan baru.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Pasaman, Fasmalyandi mengatakan menurut keterangan pihak keluarga kejadian berawal pada Senin (9/10) pagi ketika ia bersama lima orang lainnya pergi ke Hutan Malampah untuk bertanam nilam.

"Mereka masuk dari Simpang Rayo Malampah," katanya.

Saat dalam perjalanan lima orang lainnya karena sudah lelah lalu mereka beristirahat.

Sementara itu, Zulfahmi tetap melanjutkan perjalanan ke lokasi perkebunan nilam tersebut dengan membawa perbekalan.

"Setelah mereka istirahat maka lima orang ini melanjutkan perjalanan ke lokasi perkebunan yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi mereka istirahat," katanya.

Namun, ketika sampai di lokasi kelima temannya tidak menemukan Zulfahmi.

"Mengetahui dia tidak ada di lokasi, maka mereka melakukan pencarian di dalam hutan hingga sore dan tidak membuahkan hasil," katanya.

Kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Pasaman pada Selasa (10/10) siang. (*)