KONI Solok Gelar Coaching Clinic Dorong Prestasi

id Coaching Clinic

KONI Solok Gelar Coaching Clinic Dorong Prestasi

Bupati Solok, Gusmal memberikan arahannya mengenai coaching clinic untuk pelatih olahraga di kabupaten tersebut. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menggelar coaching clinic bagi pelatih olahraga di kabupaten tersebut untuk mendorong kemajuan dalam memperoleh prestasi.

Ketua KONI Kabupaten Solok, Rudi Horizon di Arosuka, Rabu mengatakan coaching clinic merupakan program terobosan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pelatih atlet agar nanti dapat dipraktekkan dalam mengembangkan program latihan masing-masing cabang olahraga.

"Kita sama-sama punya mimpi, Kabupaten Solok kedepan bakal menjadi gudang lahirnya atlet-atlet potensial yang mampu berbicara di ajang daerah, nasional bahkan internasional," ujarnya.

Atlet kabupaten Solok telah berhasil mengukir prestasi diajang taekwondo internasional, dengan meraih medali emas pada Malaysia Open 2017, cabang Tinju kabupaten Solok yang meraih tiga emas di Kapolda Cup serta atlet karate yang akan berlaga di Barcelona.

Dengan capaian tersebut, lanjutnya, cabang olahraga lain juga akan termotivasi untuk berusaha dan berlatih sehingga juga bisa berprestasi diberbagai event atau kejuaraan olahraga, pada porprov 2018 mendatang, KONI Kab. Solok targetkan memperoleh juara tiga besar.

Berbeda dengan ajang Porprov 2016 lalu yang minim persiapan dan adanya banyak persoalan, bahkan Kabupaten Solok hampir tak ikut dalam ajang olahraga, kali ini dalam menyongsong Porprov 2018 KONI mulai mempersiapkan diri.

Salah satu langkah nyata menyonsong event olahraga 2 tahunan dan event-event olahraga lainnya, dengan membekali pelatih cabang olahraga melalui program coaching clinic yang bertujukan untuk menyamakan persepsi pelatih dalam melatih atlit.

Untuk mewujudkan hal itu, KONI menghadirkan pakar dan guru besar olahraga Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Sayuti Sahara dan Dr. Arsil yang diharapkan pelatih mampu menggali wawasan dan pengetahuan terkait perkembangan olahraga.

KONI juga meminta Pemerintah Kabupaten Solok dan DPRD agar menyokongnya dengan anggaran yang mencukupi sehingga olahraga kabupaten Solok lebih maju dalam pembinaan dan prestasi.

Sementara itu, Bupati Solok, Gusmal menyambut positif inisiatif yang dilakukan oleh KONI, dalam rangka mempersiapkan diri menyambut porprov dan even olahraga lainnya mendatang.

"Yang penting adalah kemauan, komitmen dan keseriusan, dimulai dari diri para pelatih itu sendiri, dimana ada kemauan disitu ada jalan, porprov menjadi salah satu cerminan kemajuam olahraga daerah" ungkap Gusmal.

Ia berharap coaching clinic tidak hanya dilakukan secara seremonial saja, namun ada clinic tetap di kantor KONI Kabupaten Solok dengan mendatangkan ahli dan pakar olahraga sehingga pelatih bisa berkonsultasi.

"Itu bisa dilakukan dengan menyisihkan dari anggaran KONI Kabupaten Solok, dan target yang ingin kita capai mulai kita jalani tahap demi tahap, walaupun memang terbatas dengan anggaran tahun ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok Hardinalis meminta semua pihak untuk bersinergi membangun olahraga kabupaten Solok.

"Kita harap, anggaran yang diturunkan ke KONI Solok berbanding lurus dengan prestasi yang dihasilkan," ujarnya. (*)