Padangpariaman akan Memiliki 30 BUMnag Pada 2017

id Erman

Padangpariaman akan Memiliki 30 BUMnag Pada 2017

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Padangpariaman, Erman. (Antara Sumbar/Aadiaat M. S)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat menargetkan membentuk 30 Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) selama 2017 sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi pemerintahan nagari (desa adat) di daerah itu.

"Pendirian 30 BUMNag tersebut diutamakan pada 60 nagari induk dari 103 nagari setelah pemekaran," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Padangpariaman, Erman di Parit Malintang, Selasa.

Ia mengatakan untuk mencapai target itu pihaknya telah melakukan sosialisasi ke 18 pemerintahan nagari induk di daerah itu, dan akan dilanjutkan ke nagari lainnya.

Langkah awal pendirian BUMNag tersebut pemerintahan nagari harus membuat peraturan nagari (Pernag) sebagai syarat utama, dibimbing langsung oleh pemerintah daerah.

"Hingga saat ini dari 18 nagari yang sudah disosialisasikan sudah ada delapan nagari yang telah membuat Pernag untuk pembentukan BUMNag tersebut," katanya.

Dan dari delapan nagari yang telah membuat Pernag, empat nagari telah telah membentuk BUMNag yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti jual beli barang harian dan simpan pinjam.

Ke empat nagari yang telah membentuk BUMNag itu yaitu Nagari Parit Malintang dan Pakandangan di Kecamatan Enam Lingkung, Batu Kalang di Kecamatan Padang Sago, dan Kapalo Hilalang di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

"Untuk BUMNag Nagari Kapalo Hilalang baru terbentuk, sedangkan tiga lainnya usahanya sudah berjalan," ujarnya.

Menurutnya dengan adanya BUMNag ini akan mengangkat perekonomian masyarakat setempat serta membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat.

Namun masyarakat harus dapat melihat potensi usaha di daerahnya, seperti sumber air bisa dijadikan embung untuk perairan pertanian, budidaya ikan dan usaha air minum kemasan. (*)