Satpol PP Sumbar Duga Rencana Razia Sering Bocor

id Satpol PP

Satpol PP Sumbar Duga Rencana Razia Sering Bocor

Anggota Satpol PP Padang Panjang ketika melakukan razia gabungan di hotel yang ada di daerah untuk ketertiban umum. (ANTARA SUMBAR/Zulham Beni Kususma)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Pol PP dan Damkar) Sumbar menduga sebagian informasi tentang rencana razia yang akan dilakukan di daerah dibocorkan oleh oknum tidak bertanggung jawab sehingga seringkali gagal.

"Indikasinya ada meski kita belum tahu pelakunya," kata Kepala Dinas Polisi Pamong Praja dan Damkar Sumbar, Zul Aliman di Padang, Senin.

Bocornya informasi itu bisa terjadi di provinsi, bisa pula di daerah, karena setiap akan melakukan razia pihaknya selalu berkoordinasi dengan Satpol PP kabupaten dan kota.

Terkait kebocoran informasi itu, pihaknya sedang melakukan evaluasi. Jika terbukti personel Satpol PP Sumbar yang bermain, ia memastikan menindak tegas.

"Yang bersangkutan bisa dipecat," tambah dia.

Namun jika kebocoran terjadi di daerah, ia meminta kabupaten dan kota juga melakukan evaluasi yang sama.

"Informasi yang bocor membuat razia tidak efektif, karena itu harus ada solusinya,"ujar dia.

Satpol PP Sumbar hampir setiap bulan melakukan razia pada tambang ilegal di kabupaten dan kota yang melanggar peraturan daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang pengelolaan usaha pertambangan mineral dan batubara di Sumbar.

Tambang tersebut diantaranya di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, Padangpariaman, Pasaman, Solok, Solok Selatan dan Pasaman Barat.

"Razia akan tetap kita gelar hingga akhir tahun," kata dia. (*)