DLH Usulkan Anggaran Pengelolaan Sampah Rp34 Miliar

id al amin

DLH Usulkan Anggaran Pengelolaan Sampah Rp34 Miliar

Ilustrasi. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Sumatera Barat mengusulkan anggaran pengelolaan sampah di kota itu sebesar Rp34 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) daerah itu tahun 2018.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin di Padang, Minggu mengatakan anggaran yang diusulkan itu turun dari yang didapatkan oleh DLH pada tahun 2017 yakni sebesar Rp38 miliar.

Menurut dia pengurangan itu karena menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah sehingga pihaknya akan mengoptimalkan dana yang diberikan untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota tersebut.

Apalagi pada tahun 2017 Kota Padang meraih Piala Adipura dengan kategori kota besar yang bersih, hijau dan indah sehingga hal itu harus dipertahankan.

Ia mengatakan alokasi dana sebesar Rp34 miliar itu diperuntukkan untuk gaji pegawai, tenaga harian lepas dan relawan kebersihan. Saat ini ada sekitar 300 orang pegawai organik dan 500 orang tenaga harian lepas serta relawan kebersihan yang membersihkan kota.

Selain itu juga dipergunakan untuk bahan bakar mobil sampah yang total nilainya sebesar Rp600 juta setiap bulannya.

Al Amin menyebutkan untuk volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat kota itu setiap harinya sebesar 500 ton. Apabila memasuki musim buah-bahan seperti durian atau bulan puasa angka itu bisa bertambah menjadi sebesar 600 ton per harinya.

Pihaknya juga akan memperbaiki sarana dan prasana yang dimiliki seperti mobil sampah, kotainer sampah, becak motor sampah dan lainnya.

Kemudian untuk penambahan kontainer baru, pihaknya belum menganggarkan untuk tahun 2018 karena akan memakan biaya yang cukup besar.

Untuk pengadaan kontainer pihaknya berharap dari dana tanggungjawab sosial perusaahan (Corporate Social Responsibility) sehingga tidak bergantung pada APBD.

"Kita tunggu nanti apabila ada dana CSR dari perusahaan akan diwujudkan dalam bentuk kontainer atau tempat penampungan sampah sementara," kata dia.

Setelah itu pihaknya juga akan menggunakan anggaran tersebut untuk memperbaiki keindahan taman-taman kota yang ada di kota berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa itu.

"Kita akan manfaatkan dana yang ada untuk lebih menjaga kebersihan, kenyamanan dan keindahan kota sehingga Piala Adipura 2018 dapat dibawa kembali ke Kota Padang," kata dia berharap. (*)