Jakarta, (Antara Sumbar) - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendorong agar pemerintah, melalui APBN segera menambah alokasi anggaran untuk jaminan kesehatan.
"Jaminan kesehatan akan terus menjadi persoalan karena persoalan anggaran. Oleh karena itu, KSPI mendorong agar pemerintah, melalui APBN segera menambah alokasi anggaran untuk jaminan kesehatan," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangan tertulis kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Ini sebagai bentuk tanggungjawab negara terhadap hak kesehatan bagi rakyat.
Selain itu, Said Iqbal menegaskan sistem INA CBGs menyebabkan rumah sakit swasta banyak yang tidak mau bekerjasama, sehingga akibatnya banyak penolakan seperti yang dialami bayi Debora.
"Kami mendesak agar INA CBGs diganti dengan fee for service," kata Said Iqbal.
Dalam menyuarakan tentang perbaikan BPJS Kesehatan, relawan Jamkeswatch KSPI melakukan aksi jalan kaki dari Surabaya - Jakarta yang dimulai dari Tugu Pahlawan, Surabaya, pada tanggal 19 September 2017. Diperkirakan, 12 hari lagi akan sampai di Jakarta.
Kota-kota yang dilewati yaitu Surabaya - Gresik - Lamongan - Babat - Tuban - Rambang - Pati - Kudus - Demak - Semarang - Kendal - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes - Cirebon - Indramayu - Subang - Purwakarta - Karawang - Bekasi - Jakarta. (*)
Berita Terkait
Ombudsman imbau pekerja laporkan perusahaan tak kunjung bayar THR
Kamis, 11 April 2024 8:34 Wib
Pendataan pekerja migran mudik di Dumai
Rabu, 3 April 2024 21:35 Wib
Pembagian uang THR bagi pekerja rokok di Kudus
Selasa, 2 April 2024 14:15 Wib
Pemkab Kep. Mentawai lindungi 39 ribu pekerja rentan dengan BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 22 Maret 2024 13:29 Wib
KKP akui perhatikan pekerja kapal perikanan lewat regulasi
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib
BP2MI dorong pembebasan biaya pemberangkatan pekerja migran
Senin, 4 Maret 2024 20:38 Wib
Padang salurkan tali asih Rp156 juta kepada pekerja sosial masyarakat
Senin, 12 Februari 2024 17:14 Wib
Hak upah lembur untuk pekerja saat pemilu
Rabu, 7 Februari 2024 17:16 Wib