Jakarta, (Antara Sumbar) - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasata Indonesia (APTISI) membuat standarisasi kompetisi lulusan dan sertifikasi profesi untuk mendorong perguruan tinggi swasta meningkatkan kualitas lulusannya.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Budi Djatmiko, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, mengatakan sertifikasi profesi menjadi penting untuk mengetahui keahlian atau kemampuan seseorang dalam menguasai keterampilan yang di butuhkan industri, sehingga tenaga kerja yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan industri.
Ia mengatakan APTISI memiliki standar kelulusan tidak hanya standar nasional bahkan internasional, hal tersebut supaya lulusan perguruan tinggi swasta mampu berkompetensi di tingkat nasional maupun global.
Menurut dia kompetensi lulusan perguruan tinggi saat ini semakin ketat, ditambah dengan diterapkannya Masyarakat Ekonomi ASEAN, dimana setiap negara di ASEAN dengan bebas bisa bekerja di mana saja.
Sementara itu Rektor UPI YAI Yudi Yulius mengatakan untuk meningkatkan lulusannya UPI YAI telah bekerjasama dengan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan lembaga swasta baik nasional maupun Internasional.
"Adapun standar yang telah dilakukan dengan memberikan pendamping Ijazah, sertifikasi profesi sesuai jurusan atau program studinya, sehingga lulusan tersebut siap kerja dan siap berkompetensi di tingkat global," tuturnya.
Ia mengatakan dengan adanya kerjasama dengan perguruan tinggi negeri, swasta maupun industri baik di dalam maupun luar negeri diharapkan dapat merumuskan mata kuliah serta standar lulusan yang kompeten serta kemampuan berkompetensi di tingkat dunia. (*)
Berita Terkait
UNP perkuat kerja sama dengan Universitas luar negeri menuju World Class University
Selasa, 16 April 2024 20:08 Wib
Kemendikbudristek paparkan syarat perguruan tinggi yang diakui dunia
Selasa, 16 April 2024 19:25 Wib
Unand datangkan 35 profesor dari berbagai kampus terkemuka dunia
Selasa, 16 April 2024 15:06 Wib
Gubernur dorong perguruan tinggi ambil peluang beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 11:52 Wib
Rektor nonaktif UP jalani visum psikiatrikum di Rumah Sakit Polri
Jumat, 22 Maret 2024 10:50 Wib
Unand kirim dokter ke lokasi bencana layani kesehatan korban banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 19:02 Wib
Unand-Kemenhub jalin kerja sama bidang transportasi
Kamis, 7 Maret 2024 19:11 Wib
Unand targetkan jadi perguruan tinggi bertaraf internasional
Kamis, 7 Maret 2024 15:20 Wib