Padang, - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, Sumatera Barat mencanangkan aksi pemberantasan penyalahgunaan obat di provinsi itu sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat dari obat ilegal.
"Saat ini banyak kasus penyalahgunaan obat jenis baru, tidak hanya psikotropika semata akan tetapi golongan obat yang disalahgunakan," kata Kepala BBPOM Martin Suhendri di Padang, Rabu.
Aksi ini merupakan antisipasi dari munculnya kasus penyalahgunaan obat palsu dan obat ilegal di tengah masyarakat. Seperti penyalahgunaan pil (Paracetamol, Caffein , Corisoprodol) dengan merek dagang Carmpohen yang ditarik dari peredaran dan izin edarnya telah dibatalkan oleh BPOM.
Selain itu obat Dextromethorphan yang awalnya sebagai obat batuk namun sekarang disalahgunakan oleh oknum tertentu sebagai narkoba.
"Perkembangan teknologi farmasi memungkinkan penyalahgunaan obat semakin banyak, sehinggga perlu sinergitas antar pemangku kepentingan yang konsisten, terpadu dan berkelanjutan," kata dia.
Menurut dia dalam melakukan pemberantasan obat ilegal pihaknya bekerja sama dengan lintas sektoral seperti Polda Sumbar, Kejaksaan Tinggi, BNNP Sumbar, Bea Cukai, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan organisasi lainnya sehingga pengawasan terhadap peredaran obat ilegal dapat diperketat
"Kita berharap dengan pencanangan ini akan membuat masyarakat lebih terlindungi dari peredaran obat," katanya.
Sementara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno penyalahgunaan obat telah menjadi isu nasional. Kali ini penyalahgunaan tidak hanya terjadi di kalangan penjual tapi juga oleh konsumen
"Anak-anak remaja kini menjadi target peredaran obat-obat ilegal ini, mereka dikenalkan kemudian diajak menjadi pecandu. Semua pihak harus bergerak agar generasi muda dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan obat tersebut," kata dia.
Ia mengatakan sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan obat ini harus dilakukan secara berkelanjutan sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang kuat untuk tidak menggunakannya.
"Penguatan agama juga haus dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anak mereka sehingga dapat menjadi benteng dari penyalahgunaan obat ini," kata dia.(Adv)
Berita Terkait
Pemkot Padang tambah 10 armada Trans Padang koridor 3
Jumat, 19 April 2024 5:01 Wib
Festival Rakyat Muaro Padang Ditabuh 19 April Ini, Hendri Septa : Mari Saksikan Kemeriahannya!
Kamis, 18 April 2024 20:37 Wib
Padang targetkan PAD Rp706 miliar pada 2024
Kamis, 18 April 2024 20:24 Wib
Hadiri Halal Bihalal dan Serahkan Bansos, Hendri Septa : Koto Tangah Punya Banyak Potensi Untuk Dikembangkan
Kamis, 18 April 2024 17:57 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
Peningkatan kendaraan alasan ubah rute one way Padang-Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
Halal Bihalal Bersama Anak Panti Asuhan, Ketua LK2S Ny. Genny Apresiasi DWP Dinsos Padang
Rabu, 17 April 2024 18:05 Wib