Washington, (Antara Sumbar) - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa (3/10) memperingatkan bahwa tingginya utang rumah tangga dapat memicu krisis keuangan dalam jangka menengah.
"Kenaikan utang rumah tangga mendorong pertumbuhan dalam jangka pendek, namun dapat menimbulkan risiko stabilitas makroekonomi dan keuangan dalam jangka menengah," Laporan Stabilitas Keuangan Global IMF Oktober 2017 mengatakan.
Utang rumah tangga di negara-negara maju dan negara-negara berkembang terus meningkat setelah krisis keuangan global, katanya.
Median atau rata-rata rasio utang rumah tangga terhadap PDB di antara negara-negara berkembang meningkat dari 15 persen pada 2008 menjadi 21 persen pada 2016. Di antara negara-negara maju, rasionya meningkat dari 52 persen menjadi 63 persen selama periode yang sama.
Penelitian tersebut menemukan bahwa ekonomi akan tumbuh lebih cepat dan tingkat pengangguran akan turun dalam jangka pendek ketika rasio utang rumah tangga terhadap PDB meningkat. Namun, selama tiga sampai lima tahun, pertumbuhan utang rumah tangga yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan kemungkinan krisis perbankan yang lebih besar.
Laporan IMF juga menemukan bahwa konsekuensi jangka menengah negatif dari utang rumah tangga yang lebih tinggi lebih terasa bagi negara-negara maju daripada pada negara-negara sedang berkembang, di mana partisipasi utang rumah tangga dan pasar kredit lebih rendah.
Dampak-dampak negatifnya bisa semakin kuat bila negara-negara memiliki lebih banyak akun modal terbuka dan nilai tukar tetap, serta sistem keuangan mereka kurang berkembang.
Laporan tersebut mengatakan bahwa dampak negatif dari tingginya utang rumah tangga dapat dikurangi jika negara memperbaiki peraturan keuangan mereka, mengurangi ketergantungan pada pembiayaan eksternal, menerapkan nilai tukar fleksibel, dan ketidakmerataan pendapatan yang lebih rendah.(*)
Berita Terkait
Bank Indonesia sebut lima isu ketidakpastian pengaruhi ekonomi global
Jumat, 15 Maret 2024 14:11 Wib
Direktur IMF: Ekonomi Indonesia jauh di atas rata-rata pertumbuhan dunia
Sabtu, 20 Mei 2023 19:36 Wib
Perekonomian Tiongkok dibuka, IMF naikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global jadi 2,9 persen
Selasa, 31 Januari 2023 10:57 Wib
Presiden: Kepercayaan global ke Indonesia semakin baik
Rabu, 19 Oktober 2022 11:08 Wib
Inflasi di atas target, IMF desak bank-bank sentral Asia perketat kebijakan moneter
Jumat, 14 Oktober 2022 8:50 Wib
Dolar lebih kuat, Ketua IMF: Negara-negara dengan tingkat utang yang tinggi kena pukulan 3 kali
Jumat, 14 Oktober 2022 7:52 Wib
Terburuk kedua dalam 40 tahun terakhir, China tak mau disalahkan IMF soal rendahnya pertumbuhan ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 6:18 Wib
Pemerintah mulai menghitung dan menyiapkan skenario terburuk hadapi ancaman resesi global 2023
Rabu, 12 Oktober 2022 12:43 Wib