"Bukittinggi Fashion Look" Promosikan Produk Bordiran Kerancang

id Dekranasda Bukittinggi

"Bukittinggi Fashion Look" Promosikan Produk Bordiran Kerancang

Ketua Dekranasda Bukittinggi, Yesi Endriani. (ANTARA SUMBAR/Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, bersama pemerintah setempat menggelar "Bukittinggi Fashion Look" sebagai ajang mempromosikan produk bordiran kerancang.

Ketua Dekranasda Bukittinggi, Yesi Endriani di Bukittinggi, Senin, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan pada 6 sampai 8 Oktober 2017 bertempat di Jalan Sudirman dan Balai Sidang Hatta Bukittinggi sebagai upaya mengangkat ekonomi kreatif daerah itu.

Di samping itu, "Bukittinggi Fashion Look" juga sebagai rangkaian acara memperingati hari jadi ke-233 Bukittinggi yang jatuh pada 22 Desember 2017.

"Bordir kerancang merupakan produk unggulan para perajin di Bukittinggi. Acara ini juga menjadi evaluasi bagaimana para pengrajin yang telah dibina bersama pemerintah daerah dapat menghasilkan karya busana bordir kerancang," katanya.

Selama tiga hari pelaksanaan, acara akan diisi dengan Festival Bordir Kerancang melibatkan para pembordir dari Bukittinggi, Bukittinggi Fashion Fiesta on the Street melibatkan 24 kelurahan daerah itu, Pameran Bordir Kerancang, bincang-bincang menumbuhkan semangat kewirausahaan dan pelatihan gratis bidang fashion.

Dari pelaksanaan rangkaian kegiatan tersebut pihaknya menargetkan dalam jangka panjang diharapkan Bukittinggi selalu melahirkan karya dan perancang busana bordir kerancang baru.

Hal tersebut menjadi langkah untuk mewujudkan target Bukittinggi sebagai kiblat busana muslim pada 2020.

"Ini semacam pemanasan agar ke depan digelar rutin setiap tahun dan dalam skala yang lebih besar dari tingkat kota," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) setempat, Erwin Umar mengatakan "Bukittinggi Fashion Look" termasuk pengembangan ekonomi kreatif yang menjadi salah satu bidang kegiatan di Disparpora.

"Kerajinan adalah salah satu kunci memajukan pariwisata karena menampilkan produk khas daerah bagi wisatawan. Lewat kegiatan ini diharapkan dapat memajukan ekonomi warga lewat hasil kerajinannya dan mendatangkan wisatawan karena adanya sebuah iven yang digelar," ujarnya. (*)