Gubernur Sumbar Nilai Transaksi Nontunai Lebih Praktis

id gubernur sumbar

Gubernur Sumbar Nilai Transaksi Nontunai Lebih Praktis

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyerukan kepada masyarakat untuk menggunakan alat pembayaran nontunai dalam transaksi keuangan karena lebih praktis dan efisien.

"Keuntungannya menggunakan alat pembayaran nontunai masyarakat tidak perlu antre dan lebih efisien dari segi waktu," kata dia di Padang, Minggu pada acara Karnaval Gerakan Nontunai yang digelar Bank Indonesia perwakilan Sumbar.

Menurut dia memang belum semua orang suka dengan pembayaran nontunai karena belum terbiasa dengan teknologi.

"Untuk mengubah kebiasaan memang berat namun kalau dicoba pasti bisa," katanya.

Ia mengatakan ada orang yang kalau tidak memegang uang di tangan tidak nyaman padahal zaman sekarang semuanya cukup pakai kartu saja sudah bisa bertransaksi.

Ia mengemukakan penggunaan transaksi nontunai memiliki tiga kelebihan yaitu lebih aman, cepat dan mudah.

"Pakai transaksi nontunai langsung seketika itu juga dan aman dari risiko kehilangan uang," ujarnya.

Pada sisi lain ia juga memberi contoh dalam pembayaran tunjangan kinerja bagi ASN biasanya jumlahnya tidak genap karena ada hitungan dengan sistem nontunai maka penerima akan memperoleh haknya secara utuh tanpa terpotong.

Irwan menegaskan penggunaan transaksi nontunai juga akan mencegah praktik korupsi dan pungutan liar.

Menurutnya di Padang akan dikembangkan smart city yang salah satu bentuknya adalah memperbanyak penggunaan transaksi nontunai.

Sementara Kepala BI perwakilan Sumbar Endy Dwi Tjahjono menyampaikan saat ini pemanfaatan transaksi nontunai di Indonesia termasuk Sumbar masih minim di bawah 40 persen.

Oleh sebab itu lewat karnaval gerakan nontunai masyarakat diajak merasakan langsung bagaimana pengalaman transaksi keuangan dengan sistem nontunai, katanya.

Ia berharap masyarakat mulai mengubah kebiasaan yang selama ini terbiasa bertransaksi dengan uang tunai mulai beralih kepada nontunai karena memiliki banyak kelebihan. (*)