Lubuk Sikaping (Antara Sumbar) - Tiga Komoditas pertanian potensial
dikembangkan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pasaman sebagai upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah itu.
Dikutip
dari buku RPJMD Pasaman 2016-2021 yang diterbitkan Pemkab Pasaman,
disebutkan tiga komoditas potensial dikembangkan petani di daerah itu
yakni padi, jagung dan kacang tanah.
Kondisi tersebut
diperkuat melalui pertumbuhan produksinya yang cukup stabil serta
mengalami peningkatan setiap tahunnya, selain juga lahan untuk
mengembangkan komoditas tersebut di Pasaman masih cukup luas.
Namun, dijelaskan pertumbuhan produksi padi di Pasaman masih relatif
rendah atau belum mengembirakan, yakni rata-rata baru mencapai 4,23
persen.
Minimnya produksi padi di Pasaman, disebabkan
masih rendahnya tingkat produktivitas lahan, yakni dengan rata-rata
dibawah lima ton per hektare.
Masih rendahnya produktivitas padi disebabkan sebagian besar petani berlatar belakang pendidikan yang rendah.
Selain itu, lahan yang tersedia masing-masing individu petani masih
terbatas atau kepemilikan lahan kurang dari 0,5 hektare per petani.
Kondisi itu juga menjadi penyebab rendahnya produktivitas padi di
Pasaman. ***
Berita Terkait
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
BPBD Sumbar ingatkan daerah potensi bencana hidrometeorologi
Rabu, 17 April 2024 18:35 Wib
Sumbar kuatkan potensi diaspora Minangkabau untuk bangun daerah
Selasa, 16 April 2024 13:27 Wib
BMKG: Hujan lebat bisa kembali picu banjir lahar dingin di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Gasperini waspadai potensi Liverpool bangkit di Bergamo
Jumat, 12 April 2024 17:47 Wib
Pemkot Pariaman pantau sejumlah jalur potensi kemacetan libur lebaran
Kamis, 11 April 2024 15:00 Wib
BMKG ingatkan waspada hujan lebat di 29 provinsi
Minggu, 7 April 2024 4:41 Wib
PVMBG ingatkan potensi bahaya gas konsentrasi tinggi Gunung Tandikat
Rabu, 3 April 2024 20:19 Wib