Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat berencana mendirikan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) pada 2018.
"Data-data pendukung pendiriannya terus disiapkan untuk melengkapi persyaratan ke Badan Narkotika Nasional," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Pesisir Selatan, Rinaldi di Painan, Kamis.
Ia menambahkan data-data pendukung itu di antaranya pelaporan jumlah tersangka narkoba, kasus narkoba, rencana dana yang akan dianggarkan untuk pendirian BNNK dan lainnya.
Beberapa kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat bahkan di Indonesia juga banyak yang sedang mengajukan, namun akan dirangking oleh BNN untuk diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, selanjutnya akan ditentukan kabupaten dan kota mana yang layak mendirikan BNNK.
Ia menyebutkan daerah itu cukup rawan peredaran narkoba, selain karena merupakan daerah perlintasan Padang-Bengkulu dan juga perlintasan Jambi-Bengkulu.
Kemudian daerah itu juga memiliki garis pantai sepanjang 218 kilometer sehingga cukup terbuka pengiriman barang haram itu melalui jalur laut.
Ditambah menggeliatnya sektor pariwisata sehingga hampir setiap hari ada ratusan orang baru yang berkunjung ke daerah itu. (*)
Pesisir Selatan Berencana Dirikan BNNK Pada 2018
Badan Narkotika Nasional (BNN). (Antara)
