Pasaman Barat Ingin Jadi Kabupaten KB

id Kabupaten KB

Pasaman Barat Ingin Jadi Kabupaten KB

Bupati Pasaman Barat, Syahiran memukul gong tanda dicanangkannya Kampung KB di Jorong Talang Kuning, Nagari Persiapan Seberang Kenaikan, Kecamatan Gunung Tuleh, Kamis (28/9). (Antara Sumbar/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terus membentuk Kampung Keluarga Berencana sebagai upaya menjadikan daerah itu sebagai Kabupaten KB.

"Kami sudan meresmikan 10 Kampung KB. Tentunya diharapkan bisa bermanfaat dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan pelayanan lain," kata Bupati Pasaman Barat Syahiran usai meresmikan Kampung KB Jorong Talang Kuning, Nagari Persiapan Seberang Kenaikan, Kecamatan Gunung Tuleh, Kamis.

Ia mengatakan Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya mengiplementasikan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)secara utuh.

Menurutnya Kampung KB juga sebagai upaya penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.

"Kampung KB yang merupakan program nasional bisa memberikanbpelayanan total program KB sebagai upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas. Saya harap masyarakat Gunung Tuleh dapat mendukung dan menyukseskan program KB di daerah ini," ujarnya.

Ia menyebutkan penyempurnaan implementasi kegiatan kampung KB perlu dukungan semua pihak agar dapat menekan laju pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang, sehingga berakibat pada tingginya angka kemiskinan.

"Saya harap jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat melakukan pembinaan terpadu secara terus-menerus tentang pelaksanaan program kampung KB di setiap kecamatan karena program ini nantinya juga akan dievaluasi," sebutnya.

Ia megajak kepada seluruh tokoh masyarakat, ninik mamak dan alim ulama setempat agar senantiasa menjaga stabilitas sosial ditengah masyarakat.

Berbagai persoalan sosial seperti penyalahgunaan Narkoba, Miras, dan dan kasus pedophilia yang akhir-akhir ini marak terjadi membutuhkan kewaspadaan bersama.

"Mari kita jaga keluarga kita masing-masing, terutama anak-anak kita. Sebisa mungkin perhatikan pergaulanya. Jangan sampai terlibat hal-hal yang tidak baik," katanya.

Ia juga mengingatkan seluruh masyarakat Pasaman Barat agar kembali merevitalisasi budi pekerti dan nilai-nilai luhur lainnya yang ada di masa lalu untuk diterapkan kembali di masa sekarang.

"Secara moral sudah sangat jauh sekali berubah. Mari kita upayakan membangun kembali keluarga yang penuh dengan tata krama antara anak dan orang tua, budayakan kembali makan bersama di rumah untuk menjaga silaturahmi antara keluarga," harapnya.

Wali nagari Rabijonggor, kecamatan Gunung Tuleh, Saherman menyampaikan bahwa masyarakat setempat antusias dalam menyambut pencanangan program Kampung KB tersebut.

"Kami mohon dinas terkait untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat di sini untuk kelancaran dan kesuksesan program KB," katanya. (*)