Kodim 0306 Limapuluh Kota Gelar Tmmd ke-100

id TMMD

Kodim 0306 Limapuluh Kota Gelar Tmmd ke-100

Pembukaan TMMD ke-100 Kodim 0306 Limapuluh Kota, Sumatera Barat. (Antara Sumbar/Syahrul)

Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0306 Limapuluh Kota menggelar Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh Sumatera Barat.

Komandan Kodim 0306 Limapuluh Kota, Letnan Kolonel Inf Heri Sumitro dalam pembukaan TMMD ke-100 di Payakumbuh, Rabu, mengatakan program ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik maupun non fisik.

"Sasaran TMMD ke-100 di Wilayah Kodim 0306/50 Kota diantaranya membuka jalan baru sepanjang 1.200 meter dan lebar lima meter serta rehab rumah sebanyak dua unit," katanya.

Selain itu pada TMMD kali juga diberikan penyuluhan-penyuluhan terpadu dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat oleh dinas atau instansi terkait.

Menurut dia, melalui kegiatan ini juga akan semakin memantapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang yang tangguh.

"Hal tersebut akan menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan di daerah," kata dia.

Terpilihnya Kelurahan Kapalo Koto Ampangan di dalam Program TMMD ini karena daerah tersebut merupakan daerah terisolir dan membutuhkan akses jalan untuk mempermudah transportasi.

Desa atau nagari yang terisolir tersebut membutuhkan pembuatan jalan agar keluar dari keterisolasian guna mempermudah perhubungan satu desa ke desa lain, sehingga dapat membantu dalam meningkatkan taraf kehidupan dan perekonomian masyarakat setempat.

Sementara itu Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi mengatakan Program TMMD merupakan wujud salah satu Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Hal tersebut ialah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan," katanya. (*)