Pemkab Tingkatkan Wawasan Kebangsaan Tokoh Pemuda Solok

id Gusmal

Pemkab Tingkatkan Wawasan Kebangsaan Tokoh Pemuda Solok

Sebanyak 70 Pemuda Solok mengikuti bimtek peningkatan wawasan kebangsaan dengan salah satu pemateri Bupati Solok, Gusmal. (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat memberikan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan wawasan kebangsaan kepada 70 tokoh pemuda dan masyarakat, sebagai upaya menangkal radikalisme di daerah itu.

Bupati Solok, Gusmal di Arosuka, Rabu, mengatakan pemantapan nilai wawasan kebangsaan sangat penting dilakukan untuk menangkal radikalisme, dan meningkatkan partisipasi masyarakat agar berperan aktif bagi pembangunan daerah.

Peran pemuda dalam masyarakat sangat penting untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga agar berprilaku sesuai pancasila dan UUD 1945.

"Mari kita semua turut serta untuk revolusi mental ke arah yang lebih baik, serta memiliki sikap dan perilaku bela negara dan cinta tanah air," ujarnya.

Para pemuda dan tokoh masyarakat harus bekerja sama mendukung pemerintah serta semua unsur lembaga yang ada di nagari (desa adat) dalam pelaksanaan pembangunan.

Saat ini kata dia, terjadi penurunan nilai-nilai wawasan kebangsaan khususnya pada generasi muda disebabkan pengaruh globalisasi dari budaya luar sehingga mereka lupa akan kebudayaan sendiri.

Dengan adanya kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan diharapkan tumbuh semangat kebersamaan di kalangan pemuda dan masyarakat untuk saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain.

Kepala Kantor Kesbangpol setempat Junaidi mengatakan tujuan kegiatan ini selain menambah pengetahuan akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, juga meningkatkan pemahaman dalam berdemokrasi.

Melalui bimbingan teknis diharapkan dapat mencegah dan mengantisipasi semua paham dan tindakan radikalisme yang dapat menggangu stabilitas daerah, serta menjaga kehidupan yang harmonis.

Kegiatan ini juga merupakan momentum yang tepat bagi untuk mengadakan perbaikan dan peningkatan pemahaman terhadap pancasila, dan UUD 1945. (*)