Padangpariaman Diversifikasi Pangan Melalui Lomba Cipta Menu-B2SA

id MENU MAKANAN

Padangpariaman Diversifikasi Pangan Melalui Lomba Cipta Menu-B2SA

Wakil Bupati Padangpariaman, Sumatera Barat, Suhatri Bur (kanan) mengunjungi salah satu variasi makanan yang diciptakan oleh ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga tingkat kecamatan pada Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Sehat dan Aman (B2SA), di Parit Malintang, Selasa (26/9). Pemerintah Kabupaten Padangpariaman menjalankan program diversifikasi pangan di daerah itu melalui Lomba Cipta Menu B2SA. (ANTARA SUMBAR/Aadiaat M. S.)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, menjalankan program diversifikasi pangan melalui Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Sehat dan Aman (B2SA).

"Diversifikasi pangan merupakan program nasional untuk mendorong masyarakat memvariasikan makanan pokok dan tidak fokus pada satu jenis makanan saja," kata Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur saat membuka Lomba Cipta Menu B2SA di Parit Malintang, Selasa.

Untuk menjalankan diversifikasi pangan tersebut pihaknya meminta ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di 17 kecamatan untuk menciptakan makanan bervariasi yang bahan bakunya berasal dari tanaman khas per-kecamatan.

Variasi makanan yang diciptakan tersebut, lanjutnya juga bebas dari penggunaan bahan kimia berbahaya di antara bahan pengewet dan pewarna.

"Apalagi makanan masyarakat sekarang lebih cendrung mengkonsumsi makanan instan yang banyak mengandung pengawet," katanya.

Peserta lomba yang terdiri atas ibu-ibu PKK tersebut diminta menjadikan menu lomba itu sebagai makanan sehari-hari serta menyosialisasikannya kepada masyarakat.

"Dengan begitu diversifikasi pangan di Padangpariaman bisa berjalan," ujarnya.

Peserta yang hasil variasi makanannya menarik akan dibina oleh sejumlah organisasi perangkat daerah guna dijadikan komoditas untuk disuguhkan kepada wisatawan.

Hal tersebut disebabkan karena variasi makanan yang diciptakan oleh peserta lomba cukup menarik dan enak, kata dia.

Adapun variasi makanan yang diciptakan oleh ibu-ibu PKK tersebut yaitu mulai dari contong es krim yang terbuat dari kentang sampai sate ikan tuna.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padangpariaman, Yurisman Yakub mengatakan kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat menyeimbangkan komposisi kandungan gizi yang dikonsumsi warga.

"Selain itu juga bertujuan menjaga ketahanan pangan di Padangpariaman," ujar dia.

Ia menambahkan kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mempersiapkan peserta guna memeriahkan Peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat Sumbar di Sawahlunto pada 29 dan 30 September ini. (*)