Pembangunan Jembatan Sungai Tanuk Dipercepat

id Hendrajoni

Pembangunan Jembatan Sungai Tanuk Dipercepat

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (ANTARA SUMBAR)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mempercepat pembangunan Jembatan Sungai Tanuk, Kecamatan Koto XI Tarusan, daerah setempat, yang rubuh akibat diterjang arus Sungai Batang Tarusan pada Rabu (20/9).

"Setelah mendapat informasi jembatan tersebut rubuh, saya langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum mengecek lokasi dan mempersiapkan segala sesuatunya agar pembangunan jembatan bisa dilakukan secepatnya," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Senin.

Pembangunan jembatan diupayakan secepatnya karena keberadaannya cukup vital bagi warga setempat.

"Setidaknya terdapat 300 kepala keluarga di kampung itu, agar tetap bisa beraktivitas ke luar kampung masyarakat saat ini terpaksa menggunakan perahu," katanya.

Camat Koto XI Tarusan, Gusdan Yuwelmi menyebutkan jembatan itu rubuh karena diterjang arus Sungai Batang Tarusan yang debit airnya meningkat karena hujan deras yang melanda daerah itu pada Rabu (20/9) pagi.

Selain menyebabkan sebuah jembatan rubuh, pada hari yang sama debit Sungai Batang Tarusan juga menggenangi Lintas Sumatera (Jalinsum) Padang-Bengkulu sehingga kendaraan tidak bisa melewatinya tepatnya di Nagari Duku.

Jalinsum mulai tergenang sejak pukul 17.00 WIB dan berangsur-angsur surut pukul 22.30 WIB.

Sementara sebelum adanya genangan banjir jalinsum di kecamatan setempat juga terjadi longsor tepatnya di Nagari Siguntur.

Longsor terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, hanya sepeda motor yang bisa melewatinya sementara kendaraan roda empat atau lebih tidak bisa hingga material longsor dibersihkan pada pukul 16.00 WIB, kata Gusdan Yuwelmi. (*)