Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengulang kegiatan lomba lari Pariaman Run kategori pelajar lima kilometer karena terdapat beberapa kesalahan teknis pada perlombaan sebelumnya.
"Kegiatan Pariaman Run kategori pelajar terpaksa diulang, karena banyak peserta pada kegiatan awal tidak memahami rute yang ditetapkan panitia," kata Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat Kanderi, di Pariaman, Minggu. Ia mengatakan pada penyelenggaraan sebelumnya terdapat sejumlah pelajar yang keluar dari rute yang telah ditetapkan panitia.
Namun kata dia, sebagian dari peserta lainnya tetap mengikuti rute yang ditetapkan pihak panitia.
"Memang tidak semua pelajar salah dalam mengikuti rute Pariaman Run, namun mempertimbangkan rasa sportifitas berolahraga maka diputuskan untuk diulang kembali," katanya.
Keputusan itu ujar dia, dinilai tidak akan merugikan pihak manapun karena pada penyelenggaraan sebelumnya belum ada penetapan juara lari jarak lima kilometer tersebut.
Untuk rute kegiatan Pariaman Run ujarnya, para peserta memulai dari Pantai Kata Desa Taluak, menyisir pantai hingga ke Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, kemudian kembali berputar menuju lokasi awal.
Terkait jumlah peserta kata dia, terdapat sebanyak 600 pelajar se-Kota Pariaman yang ikut serta pada kegiatan tersebut.
Untuk kategori putra juara pertama disabet Al Ali Riando dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Pariaman dengan catatan waktu 16,40 menit.
Kemudian diposisi kedua direbut oleh Fahrizal Fajar dari SMAN 2 Pariaman dengan catatan waktu 16,57 menit, peringkat ketiga berhasil diraih Hamiko pelajar asal SMAN 1 Pariaman dengan catatan waktu 17,04 menit.
Selanjutnya peringkat keempat diraih Rolly Wilepi anak didik SMPN 1 Pariaman, peringkat kelima diraih oleh Febry Ardiansyah, peringkat keenam Ahmad Fadli, peringkat ketujuh Ilham Kamedi pelajar asal SMKN 3 Pariaman, dan peringkat delapan diraih Farid Sahni Adli dari SMPN 3 Pariaman.
Sedangkan kategori putri ujar dia, juara pertama disabet oleh Silsy Rintri Ramadhani dari SMPN 3 Pariaman dengan catatan waktu 21,20 menit.
Kemudian peringkat kedua diraih oleh Nadia Rahmi pelajar SMAN 5 Pariaman yang terpaut 1,02 menit dari posisi pertama, yaitu 22,22 menit.
Peringkat ketiga disabet oleh Intan Yulianti Putri pelajar asal SMKN 3 Pariaman dengan catatan waktu 22,26 menit.
Sementara peringkat keempat direbut oleh Monica Silvana pelajar SMAN 4 Pariaman, peringkat kelima diraih Lidia Kumala Dewi peserta asal SMAN 3 Pariaman.
"Peringkat keenam direbut Nanda Hanjelina dari SMPN 6 Pariaman, peringkat ketujuh Nela Amanda dari SMPN 3 Pariaman dan peringkat delapan oleh Mutiara Putri Ramadhani dari SMAN 3 Pariaman," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut sekaligus upaya pemerintah daerah dalam mencari dan menemukan bibit-bibit atlet handal untuk bersaing ditingkat yang lebih tinggi.
Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman mengatakan kegiatan Pariaman Run merupakan salah satu langkah awal dalam mewujudkan Pariaman sebagai Kota Wisata Olahraga atau Sport Tourism untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan di daerah itu.
"Pariaman adalah salah satu kota tujuan wisata sehingga pengembangannya perlu dilaksanakan melalui berbagai sektor termasuk olahraga," katanya.
Ia menjelaskan penataan kawasan wisata di Pariaman telah dilaksanakan berbasis lingkungan dan budaya, namun perlu diramaikan dengan menggelar berbagai even.
Termasuk salah satunya dengan menjadikan Pariaman sebagai Kota Wisata Olahraga melalui adanya even Pariaman Run.
"Ini merupakan even olahraga tingkat provinsi, selanjutnya akan diselenggarakan tingkat nasional dan internasional sehingga dapat memicu warga untuk berprestasi dan mendongkrak tingkat kunjungan," katanya.
Secara umum, ia menilai Pariaman sebagai Kota Wisata Olahraga akan mampu melahirkan atlet-atlet handal dan warga setempat dapat terlibat aktif dalam berbagai kegiatan dan lomba keolahragaan. (*)
Berita Terkait
Pasar Tani untuk memenuhi kebutuhan warga
Kamis, 7 Maret 2024 14:59 Wib
Dibantu Bibit Semen Padang, kelompok tani Tanjung Gadang tanam 10.000 kaliandra merah
Rabu, 14 Februari 2024 16:02 Wib
Minim regenerasi buruh tani
Rabu, 31 Januari 2024 17:20 Wib
Mahasiswa KKNT-V PNP bantu buatkan "branding" UMKM Saka Tebu Tani Lestari
Rabu, 24 Januari 2024 17:02 Wib
DLH Kota Solok serahkan bantuan mesin pencacah ke kelompok tani
Senin, 1 Januari 2024 21:05 Wib
Bupati Solok serahkan bantuan 177 alsintan untuk kelompok tani
Kamis, 28 Desember 2023 19:50 Wib
Sumbar sarankan kelompok tani mendaftar ke Dewan Kopi Indonesia
Jumat, 15 Desember 2023 17:31 Wib
Terang di rumah si buruh tani, impian lama dinantikan
Kamis, 7 Desember 2023 9:42 Wib