Pemerintah Nagari Berlakukan Sanksi Bagi Perambah TNKS

id Asrul Nurman

Pemerintah Nagari Berlakukan Sanksi Bagi Perambah TNKS

Wali Nagari Pancuang Taba, Asrul Nurman. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Nagari (desa adat) Pancuang Taba, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memberlakukan sanksi bagi masyarakat setempat yang sengaja merambah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

"Sanksi yang diberikan ke perambah berdasarkan hasil perundingan ninik mamak (tetua adat) dan ini sudah disepakati sejak tahun 2000," kata Wali Nagari Pancuang Taba, Asrul Nurman di Painan, Kamis.

Ia mengatakan semenjak kesepakatan adanya sanksi itu dibuat hingga sekarang tidak ada lagi masyarakat yang berani merambah TNKS.

Sebelum adanya kesepakatan itu hampir setiap hari ada saja balok kayu yang dikeluarkan dari kawasan TNKS untuk dijual ke luar daerah.

Pelakunya tidak hanya masyarakat Pancuang Taba, namun juga masyarakat dari nagari lain.

Melihat kondisi tersebut tokoh masyarakat tidak berdiam diri karena jika perambahan berlanjut tentu akan membawa dampak negatif seperti kekeringan, rawan longsor, rawan banjir, terganggunya ekosistem dan lainnya.

"Berawal dari kepedulian itu akhirnya terbentuklah kesepakatan dan hingga sekarang tetap kami pertahankan," katanya.

Saat ini masyarakat sudah sadar bahwa menjaga TNKS jauh lebih bermanfaat ketimbang merambahnya.

"Saat ini kami memiliki satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang mampu menyuplai listrik ke 190 rumah, masyarakat bisa bercocok tanam sepanjang tahun, karena tersedianya air, tidak longsor serta banjir dan kondisi ini berbeda sewaktu perambahan TNKS sedang marak," ujarnya.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, Sahyudin menyebutkan masyarakat Nagari Pancuang Taba secara keseluruhan sudah sadar bahwa TNKS memberikan keuntungan seperti terjaganya kestabilan air, terjaganya ekosistem dan lain sebagainya.

Bahkan jika dibandingkan dengan masyarakat di beberapa nagari lain di Pesisir Selatan masyarakat Pancung Taba merupakan yang terbaik terkait kepedulian terhadap lingkungan. (*)