Padang, (Antara Sumbar) - Pengendara Go-Jek Kota Padang, Sumatera Barat, Tulang (34) mengatakan sebanyak 3.000 pengendara akan menjadi pengangguran akibat penutupan kantor operasional angkutan dalam jaringan (daring) di kota itu.
"Jumlah kami di Kota Padang mencapai tiga ribu orang, apabila ditutup tentu kami akan kehilangan pekerjaan," kata dia di Padang, Rabu.
Menurut dia keberadaan Go-Jek ini membuat ribuan orang yang tidak memiliki pekerjaan dapat terbantu dalam menghasilkan uang.
"Saya seorang fotographer dan menjadikan profesi ini sebagai tambahan penghasilan. Ketika tidak ada jadwal memoto saya bisa mencari uang melalui angkutan online ini," katanya.
Menurutnya banyak pengendara yang terbantu dengan kehadiran Go-Jek ini.
Pengendara Go-Jek lainnya, Arif (24) mengatakan setelah tamat kuliah dirinya belum mendapatkan pekerjaan tetap. Kemudian dirinya bergabung dengan Go-Jek sehingga dapat menghasilkan uang.
"Kami juga berasal dari kalangan ekonomi lemah dan mencari uang untuk menyambung hidup," lanjutnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menutup kantor operasional angkutan dalam jaringan (daring) Go-Jek, karena tidak mengantongi izin dari pemerintah setempat.
"Kepala Dinas Perhubungan Provinsi telah meminta agar kantor Go-jek ditutup hari ini, kami langsung lakukan koordinasi dengan pihak terkait," kata Sekretaris Dishub Kota Padang Yudi Indra.
Sebelumnya ratusan sopir angkutan kota (angkot) Kota Padang, Sumatera Barat menuntut angkutan berbasis dalam jaringan (daring) ditutup karena membuat penghasilan mereka berkurang.
"Angkutan berbasis daring seperti Go-jek ini mengancam pendapatan kami setiap hari jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkot jauh berkurang," kata salah seorang perwakilan sopir Khairison. (*)
Berita Terkait
Kemlu: Tidak ada korban WNI dalam insiden jembatan ambruk Baltimore
Kamis, 28 Maret 2024 9:37 Wib
Komisi VI DPR apresiasi kontribusi Jasa Raharja dalam setiap mudik Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 13:37 Wib
Mini Soccer Trofeo Cup JPS Dalam Rangka HUT ke-114 PT Semen Padang, Tim Humas FC Semen Padang Juara 1
Selasa, 26 Maret 2024 10:51 Wib
Pakar: Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan
Senin, 25 Maret 2024 11:57 Wib
Gubernur Mahyeldi Apresiasi HBT dalam Penyelenggaraan Agenda Tahunan Donor Darah
Jumat, 22 Maret 2024 20:26 Wib
Bank Nagari tambah kuota Promountuk pinjaman ASN, PPPK dan Pensiunan dalam rangka HUT Ke-62 dan Ramadhan 1445 H
Jumat, 22 Maret 2024 18:14 Wib
Psikolog harap masyarakat tak apatis karena kalah dalam Pemilu 2024
Jumat, 22 Maret 2024 13:30 Wib
Kadivmin Kemenkumham Sumbar dampingi verifikator dalam kegiatan RKT Reformasi Birokrasi
Kamis, 21 Maret 2024 21:08 Wib