Gubernur Ajak Petani Tingkatkan Produksi Pajale

id Irwan Prayitno

Gubernur Ajak Petani Tingkatkan Produksi Pajale

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Padang, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mendorong kabupaten dan kota di provinsi itu meningkatkan produksi padi, jagung dan kedele (pajale) untuk mencapai target yang ditetapkan Kementerian Pertanian.

"Sumbar ditargetkan menyumbang tiga juta ton padi dan satu juta ton jagung pada 2017. Tanpa peningkatan produksi, sulit bisa tercapai," katanya di Padang, Selasa.

Ia menyatakan itu usai menghadiri rapat pelaksanaan program upaya khusus pajale pada salah satu hotel di Padang.

Dari evaluasi produksi tahun 2015 dan 2016 hanya ada lima kabupaten/kota yang dapat meningkatkan produksi di atas lima persen seperti yang diharapkan sementara yang lain masih di bawah itu.

Daerah yang dapat meningkatkan produksi di atas lima persen itu Kabupaten Agam 13,93 persen, Kota Solok 13,05 persen, Kota Padang Panjang 9,93 persen , Kota Payakumbuh 8,68 persen dan Kabupaten Solok 7,17 persen.

Sedangkan untuk komoditas jagung ada empat daerah yang bisa meningkatkan produksi diatas 50 persen yaitu Kabupaten Solok 59 persen, Sijunjung 201 persen, Padang Pariaman 84 persen dan Kabupaten Dhamasraya 192 persen.

"Atas nama Pemprov Sumbar kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kepala daerah serta dinas pertanian dan jajarannya yang telah berusaha keras sehingga dapat meningkatkan produksinya di atas target," katanya.

Sedangkan untuk daerah lain yang angka produksinya masih rendah ia terus mendorong agar dilakukan terobosan supaya produksinya meningkat.

Sementara untuk komoditas kedelai, Kementerian Pertanian juga memberikan target tanam 15 ribu hektar di Sumbar.

"Meski sebagian besar daerah di Sumbar tidak cocok untuk kedelai, kita tetap usahakan," ujarnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra mengemukakan bersama TNI dan pemangku kepentingan lain, pihaknya terus berupaya meningkatkan produksi pajale.

"Kita juga berupaya memberikan bantuan pengendalian hama agar produksi tidak terganggu," tambahnya. (*)