Peminat Tes Perangkat Nagari Persiapan Lingkuang Aua Pasaman Barat Tinggi

id SELEKSI PERANGKAT NAGARI

Peminat Tes Perangkat Nagari Persiapan Lingkuang Aua Pasaman Barat Tinggi

Tim gabungan Nagari Lingkuang Aua dan tim pemekaran nagari kabupaten saat meninjau langsung ujian tertulis calon perangkat nagari persiapan di Nagari Lingkuanhlg Aua Kecamatan Pasaman. (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Peminat ujian perangkat nagari (desa) persiapan di Nagari Lingkuang Aua cukup tinggi.

"Benar, yang mendaftarkan diri memasukkan lamaran ada sekitar 300 orang lebih. Yang lulus administrasi 148 orang dari 26 orang yang akan diterima," kata Wali Nagari Lingkuang Aua, Rosdi di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan untuk Nagari Lingkuang Aua ada sekitar tujuh nagari yang dimekarkan. Tenaga perangkat nagari persiapan atau pemekaran itulah diseleksi dan banyak peminat.

"Tim seleksi harus benar-benar real dan tidak main-main. Siapa yang tinggi nilainya, itulah yang lulus," tegasnya.

Ia menyebutkan untuk kebutuhan perangkat masing-masing nagari berbeda-beda. Untuk Nagai Lingkuang Aua Hilir diterima sebanyak tiga orang, Nagari Lingkuang Aua Barat dibutuhkan lima orang dan Nagari Lingkuang Aua Koto Dalam sebanyak empat orang.

Kemudian untuk Nagari Lingkuang Aua Timur tiga orang, Nagari Lingkuang Aua Baru sebanyak dua orang, Nagari Lingkuang Aua Bandarajo sebanyak lima orang dan Nagari Lingkuang Aua Jambak dibutuhkan empat orang.

"Masing-masing nagari memiliki tim seleksi yang berbeda-beda dengan harapan objektif. Tentu kita ingin yang lulus adalah yang nilai kemampuannya tertinggi," katanya.

Menurutnya saat ini pihaknya telah melakukan tes tertulis terhadap 148 orang dan hasilnya akan dimumkan pada 21 September 2017.

Setelah tes tertulis maka peserta akan mengikuti tes kemampuan komputer atau IT serta wawancara. Hasil atau total nilai itu nantinya akan dihitung dan bagi yang tertinggi itu yang akan lulus.

"Kita tidak ingin main-main dalam hal ini. Sebab, perangkat nagari ini harus memiliki kemampuan untuk persiapan nagari defenitif nantinya," harap Rosdi. (*)