Peduli Pendidikan di Sumbar, JAPFA Dampingi Sekolah di Solok Selatan

id Japfa4kids

Peduli Pendidikan di Sumbar, JAPFA Dampingi Sekolah di Solok Selatan

Japfa For Kids. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali menggandeng PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk unit Padang untuk melaksanakan JAPFA4Kids bersamaan dengan Livestock Expo & Kontes Ternak se-Sumbar pada 18 hingga 20 September di Solok Selatan.

Pada Livestock Expo & Kontes Ternak kali ini merupakan tahun yang ketiga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar kembali menggandeng PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk unit Padang .

Head of Corporate Communications & Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, R. Artsanti Alif melalui siara pers yang diterima di Padang Aro, Senin, menyebutkan Program JAPFA4Kids sudah dilaksanakan sebulan sebelum Livestock Expo berlangsung, yaitu sejak Agustus yang lalu.

JAPFA memberikan pelatihan mengenai manajemen tata kelola sekolah untuk guru dan kepala sekolah, pelatihan duta makanan sehat, pelatihan duta anak sehat, dan pelatihan duta lingkungan sehat untuk para siswa.

Ketiga duta tersebut dipilih dari anak-anak dari setiap sekolah peserta. Setiap dari mereka memiliki tanggungjawab untuk membuat, merancang, dan menjalankan program di sekolah dengan mengajak dan menginspirasi teman-teman sebaya.

"JAPFA percaya bahwa perilaku yang ditularkan oleh teman sebaya memiliki dampak yang besar, karenanya upaya untuk mendorong perubahan harus meletakkan anak sebagai pelaku utama," jelasnya

Ia mengatakan, guru juga berperan sebagai pendorong dan motor untuk membangun sistem yang lebih kuat di sekolah sehingga perubahan tidak hanya pada tataran perilaku tetapi juga terbentuk mekanisme sistemik di sekolah.

Setelah pelatihan selesai, JAPFA mendampingi sekolah selama enam bulan, dengan menugaskan dua orang pendamping lapangan untuk membangun sistem dan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta konsumsi makanan yang bergizi seimbang di 7 sekolah dampingan yaitu SDN 04 Timbulun, SDN 06 Durian Taruang, SDN 07 & 18 Sungai Lambai, SDN 12 & 24 Pincuran Tujuah & SDN 14 Padang Aro.

"JAPFA ingin memastikan perubahan yang terjadi di sekolah tidak hanya di tingkat pengetahuan semata tetapi juga terbangun secara sistemik sehingga perubahan dapat terus berkesinambungan pasca intervensi program," ujar Artsanti.

Setelah satu bulan berjalan, JAPFA mengadakan gebyar JAPFA4Kids yang bersamaan dengan Livestock Expo & Kontes Ternak Sumatera Barat 2017.

Pada gebyar JAPFA4Kids kali ini diadakan pemeriksaan kesehatan, pembagian paket gizi, lomba memasak duta makanan sehat dan gebyar budaya. Berbeda dengan kegiatan yang dlakukan sebelumnya, pada kegiatan kali ini diadakan kompetisi LISA BILAH (Lihat Sampah Ambil Pilah).

Melalui kegiatan tersebut, setiap sekolah berkompetisi untuk mengumpulkan sampah yang ada di sektiar lokasi acara. Sekolah yang mengumpulkan sampah terbanyak akan mendapatkan hadiah.

"Budaya membangun lingkungan sehat harus dimulai dari perilaku sederhana," ujar Artsanti.

"Kami ingin menunjukkan contohnya dalam gebyar budaya kali ini dengan kegiatan LISA BILAH," imbuhnya.

Selain pelbagai kegiatan itu, ketujuh sekolah juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan eksibisi catur simultan. Norma Master Internasional Surya Wahyudi yang juga merupakan anggota JAPFA Chess Club kali ini bertanding melawan 20 siswa SD dalam ajang Catur Simultan.

Kegiatan JAPFA4Kids merupakan program investasi sosial JAPFA yang dilaksanakan sejak tahun 2008. Sejak 2017, kegiatan JAPFA4Kids mengembangkan prinsip perubahan yang berkesinambungan dalam pelaksanaan programnya.

Berpijak pada prinsip tersebut, JAPFA mendorong pendekatan secara utuh tidak hanya dalam pendampingan tetapi juga pengukuran dan evaluasi perubahan. Sehingga dalam pendekatan yang berkesinambungan juga diukur capaian dan dampak sosial dari program.

"JAPFA4Kids telah dilaksanakan JAPFA selama lebih dari satu dekade. Pada tahun ini, JAPFA melakukan inovasi program dengan tujuan agar pendekatan program sosial perusahaan senada dengan prinsip keberlanjutan dan berkesinambungan serta prinsip investasi sosial. Prinsip Investasi sosial berarti berbagai program yang dilakukan JAPFA dapat berkembang dan bertumbuh di masyarakat secara mandiri pasca intervensi program," tutup Artsanti. (*)