Arosuka, (Antara Sumbar)- Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat siap memfasilitasi masyarakat daerah Gunung Talang untuk berdialog dengan pihak Kementerian ESDM terkait proyek energi panas bumi (geothermal) di daerah itu.
Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin di Arosuka, Kamis, menyampaikan aspirasi yang disampaikan masyarakat terkait kekhawatiran dan kecemasan mereka terhadap proyek energi panas bumi di daerah itu sangat wajar, karena dibangun di kampung halaman mereka.
Sebelumnya pemerintah setempat sudah memediasi masyarakat sekitar lokasi proyek energi panas bumi dan aspirasi itu akan disampaikan kepada Kementerian ESDM.
"Kita kan tidak ahli di bidang ini, makanya pemerintah daerah akan mengupayakan untuk memfasilitasi, mengkaji secara komprehensif dan adil, bersama-sama sehingga ada titik terang bagi semua pihak terutama masyarakat di kawasan itu," ujarnya.
Jika dari hasil kajian proyek ini membawa dampak yang membahayakan bagi masyarakat, Pemkab Solok juga tidak mau mengorbankan keselamatan masyarakat.
"Saya sudah berbicara dengan Direktur Panas Mumi Kementerian ESDM, mereka bersedia untuk berdialog dengan perwakilan masyarakat, para pakar, ahli dari perguruan tinggi yang belum sependapat dengan panas bumi, mereka juga bersedia untuk datang ke sini, dalam waktu dekat," ujarnya.
Sebelumnya ratusan masyarakat Salingka Gunung Talang yang tergabung dalam aliansi Himpunan Masyarakat Pecinta Alam Gunung Talang (HIMA PAGTA) melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Solok di Arosuka, Rabu (13/9).
Mereka menolak pembangunan proyek energi panas bumi di daerah mereka karena tidak mau kampung halaman mereka yang selama ini aman dan nyaman menjadi rusak.
Indra, juru bicara demonstran mengatakan warga mencemaskan ada efek samping terhadap lingkungan dan membawa dampak buruk terhadap sektor pertanian warga. (*)
Berita Terkait
BMKG: Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:11 Wib
Percepatan penanganan bencana gempa bumi Bawean
Selasa, 26 Maret 2024 12:26 Wib
BMKG dorong pakar kebumian kaji potensi gempa bumi di Laut Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 9:11 Wib
BMKG sebut 2023 tahun terpanas sejak pra industrialisasi 1850
Sabtu, 23 Maret 2024 17:04 Wib
BMKG: Gempa tektonik magnitudo 6,5 di Tuban terasa hingga ke Kalsel
Jumat, 22 Maret 2024 17:03 Wib
Penjualan hasil bumi Mentawai
Senin, 12 Februari 2024 13:12 Wib
Mewaspadai ancaman gempa Megathrust Mentawai
Selasa, 16 Januari 2024 9:46 Wib
Gempa M5,9 guncang Bayah Banten dan dirasakan hingga Sukabumi
Rabu, 3 Januari 2024 9:40 Wib