Festival Colorful Indonesia Paris Usung Danau Toba

id Danau Toba

Festival Colorful Indonesia Paris Usung Danau Toba

Danau Toba, Sumut. (Antara)

London, (Antara Sumbar) - KBRI Paris mengelar agenda tahunan "Festival Colorful Indonesia" (FCI) untuk ketiga kalinya bertempat di Pavillon Dauphine Paris, dari tanggal 23 hingga 24 September 2017 dengan mengusung Danau Toba.

"Pada tahun 2015 dan 2016, FCI mengangkat tema Bali dan Jakarta dan tahun ini mengangkat tema Danau Toba dalam rangkaian program pameran dan budaya FCI yang akan ditutup dengan Resepsi Diplomatik tanggal 25 September mendatang," demikian Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Paris Jane Runkat kepada Antara London, Kamis.

Acara FCI 2017 yang menjadi ajang terintegrasi promosi potensi bisnis dan investasi, pariwisata, kebudayaan, dan kuliner merupakan kesempatan bagi potensi pemerintah daerah dan perusahaan Indonesia untuk lebih dikenal di Prancis.

Lebih dari 10 perusahaan Tanah Air berpartisipasi dalam forum bisnis, serta lebih dari 20 pengusaha produk dan restoran Indonesia di Paris dan sekitarnya mengikuti ajang bazar FCI.

Dari sisi pengunjung pada FCI 2017 diproyeksikan akan dikunjungi lebih dari 3.200 orang, meningkat dari 2015 dan 2016. Tidak hanya masyarakat Indonesia di Prancis, FCI juga dikunjungi warga Prancis dan ekspatriat lainnya.

Tema FCI 2017 sejalan dengan pencanangan Danau Toba sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas Pemerintah Indonesia, atau disebut "Ten New Bali. Sebagai danau vulkanik terbesar di dunia, Danau Toba memiliki potensi yang besar dan masuk dalam calon daftar UNESCO Global Geopark.

Melanjutkan kesuksesan dua tahun sebelumnya FCI 2017 akan membawa ragam elemen potensi Nusantara, dari aneka seni budaya, kuliner, kain Nusantara, dan bazaar kuliner, bekerja sama dengan Indonesia Diaspora Network di Prancis (IDNF), demo masak yang dipandu chef ternama Chef Ragil Imam Wibowo yang akan menyajikan menu khusus, di antaranya Udang Arsik Andaliman dan Bebek Lempah Kulat Pelawan.

Dalam FCI 2017 akan menampilkan budaya Indonesia yang beragam mulai dari pameran kain dengan kurator Oscar Lawalata, peragaan busana, penampilan tarian daerah, serta penampilan jazz Indonesia oleh Balawan.

Selain itu juga ada pengenalan potensi bisnis Indonesia yang mengusung "Sustainable Agro Industry" dalam business forum yang bertujuan mempromosikan produk perkebunan dan pertanian Indonesia yang mematuhi prinsip lestari, di antaranya perkebunan kelapa sawit, yang selalu diterpa isu negatif.

Pelaksanaan business forum ditutup "business match-making" dari perusahaan seperti PT. Djarum (tabacco dan cigar), Sari Segar Husana (coconut water), Javara (bumbu masak), dan Gunung Subur Sejahtera (premium tea), serta table top sektor turisme, serta sustainability talk.

Selama ini warga Prancis sangat tertarik dengan ragam tujuan wisata di Indonesia, khususnya alamnya yang asri dan heritage. Dalam rangka memperkenalkan daerah lain beyond Bali dan Lombok FCI 2017 bekerja sama dengan beberapa pemda, seperti Kota Manado, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Toba Samosir dari Sumatra Utara. (*)