Pasaman Barat Canangkan Bulan Gemar Membaca

id BULAN GEMAR MEMBACA

Pasaman Barat Canangkan Bulan Gemar Membaca

Sekda Pasaman Barat, Manus Handri saat mencanangkan 14 September hari kunjungan perpustakaan dan bulan September sebagai bulan gemar membaca di Simpang Empat, Rabu (13/9). (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mencanangkan 14 September sebagai hari kunjungan perpustakaan dan bulan September sebagai bulan gemar membaca di Simpang Empat, Rabu (13/9).

Sekretris Daerah Pasaman Barat, Manus Handri memberikan apresiasi kepada Dinas Kearsipan yang telah giat untuk menarik minat baca serta meningkatkan kunjungan keperpustakaan.

"Dengan pencanangan ini merupakan tonggak sejarah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia demi generasi penerus Pasaman Barat yang lebih baik dan berkualitas lagi," katanya.

Menurutnya keadaan dunia yang semakin mengglobal secara tidak langsung telah memaksa semua pihak untuk mempertajam pengamatan terhadap informasi yang beredar.

Salah satunya adalah dengan menyemarakkan membaca yang merupakab kunci untuk memperbaiki kualitas diri.

"Marilah kita bersikap bijak dalam menerima dan menilai sebuah berita. Dengan membaca akan banyak ilmu yang bisa diperoleh," katanya.

Pada kesempatan itu juga diadakan lomba mewarnai dan lomba menulis cerita rakyat. Selain itu juga meluncurkan kartu perpustakaan untuk anak - anak, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini.

Peluncuran hari gemar membaca dan hari kunjungan keperpustakaan ini dimeriahkan dengan lomba mewarnai tingkat TK dan lomba menulis cerita rakyat tingkat SLTP/MTSN se-Pasaman Barat.

Bahkan Pemkab Pasaman Barat secara regulasi sepenuhnya mendukung upaya minat membaca pelajar dan masyarakat dengan telah ditetapkannya peraturan Bupati No.72 tahun 2017 tentang penyelenggaraan pelayanan perpustakaan.

Kepala Dinas Kearsipan Pasaman Barat, Evita Murni menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat membaca.

Tujuannya untuk pembentukan karakter serta dengan adanya lomba menulis cerita rakyat ini dapat menginspirasi serta terbentuknya cerita atau dongeng yang berkonten khusus Pasaman Barat.

"Mudah-mudahan dengan adanya pencanangan hari kunjungan perpustakaan ini akan menambah minat generasi muda untuk terus membaca dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia," harapnya. (*)