Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), kembali mengusulkan pembangunan 10 titik menara telekomunikasi ke PT Telkomsel dalam upaya meningkatkan jaringan komunikasi di daerah itu.
"Lokasi yang diusulkan memang masih blank spot atau belum tersedia jaringan telekomunikasi. Jangankan jaringan untuk mengakses data internet, memanfaatkan telepon genggam saja masih susah," kata Sekretaris Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Dharmaraya, Henri di Pulau Punjung, Rabu.
Ia menambahkan hal ini dilakukan pemerintah setempat sebagian tindaklanjut dari aspirasi masyarakat baik yang disampaikan dalam surat maupun pertemuan tatap muka.
Ia menyebutkan upaya usulan tersebut dilakukan dengan menyurati PT Telkomsel dengan Nomor Surat 555/225/Diskomimfo-2017 yang sudah mendapat persetujuan Bupati Sutan Riska.
Pemerintah setempat berharap PT Telkomsel dapat merealisasikan harapan masyarakat karena hal itu sejalan dengan Nawacita Presiden Jokowi yang mengarahkan pembangunan dari daerah pinggiran, khususnya di bidang teknologi dan informasi, kata dia.
"10 titik yang akan diusulkan ini merupakan wilayah pinggiran Kabupaten Dharmasraya yang belum tersentuh akses jaringan dengan baik," ungkapnya.
Ia menjelaskan 10 titik itu terletak di Nagari (Desa Adat) Tanjung Alam, Nagari Lubuk Besar, Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan, Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru.
Lalu, Nagari Koto Besar, Nagari Bonjol, Kecamatan Koto Besar, dan Nagari Banai, Nagari Lubuak Karak, Nagari Silago, Kecamatan IX Koto.
Selain mengusulkan pembangunan menara telekomunikasi, katanya juga diusulkan perluasan jangkauan layanan internet cepat Telkomsel 4G ke seluruh kecamatan di daerah itu.
Kemudian, tambahnya PT Telkomsel diminta mengaktifkan alat pemancar menara telekomunikasi di Dusun Padang Bintungngan, Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, dan Nagari Kurnia Koto Salak. (*)
Dharmasraya Butuh Menara Telekomunikasi di 10 Lokasi
BTS Telkomsel.
