SBY: Jangan Hanya Dukung KPK Saat Aman

id Susilo Bambang Yudhoyono

SBY: Jangan Hanya Dukung KPK Saat Aman

Susilo Bambang Yudhoyono. (ANTARA FOTO)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berharap seluruh partai politik konsisten mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak hanya saat kadernya aman dari jerat korupsi saja.

"Jangan sampai kalau kader aman, mendukung KPK. Tapi kalau ada yang 'kena' lantas melakukan tindakan sebaliknya," kata SBY dalam diskusi bertajuk Integritas Partai Politik dengan Pimpinan KPK di Kantor DPP Demokrat di Jakarta, Rabu.

Presiden Keenam RI itu menekankan Partai Demokrat konsisten mendukung KPK. Meskipun sejumlah kader partainya terjerat kasus korupsi di masa lampau, namun dukungan Demokrat untuk KPK tetap tidak berubah.

"Saya tahu, saya bukan anak kemarin sore dalam dunia politik dan bernegara. Apapun alasannya kalau itu untuk melemahkan KPK, kita tahu, rakyat tahu, apalagi kalau ada yang ingin membekukan dan membubarkan KPK. Meskipun Demokrat kadernya sebagian juga terlibat korupsi, kami tetap konsisten tidak akan berubah dalam mendukung KPK," kata SBY.

SBY mengatakan rakyat mengetahui KPK memiliki misi besar dengan tantangan besar. Rakyat juga mengetahui KPK memiliki banyak "musuh".

Oleh karena itu Demokrat berharap seluruh komisioner KPK beserta staf dan jajaran tetap kuat dan tegas dalam menjaga integritas serta adil dalam memproses pelaku korupsi.

Demokrat juga berharap KPK selalu menolak segala intervensi dari manapun, termasuk yang disebut dengan obstraction of justice atau perbuatan menghalang-halangi proses penegakan hukum.

"Demokrat berharap KPK menolak segala intervensi termasuk yang disebut obstraction of justice. Karena obstraction of justice itu kejahatan yang dapat diberikan sanksi hukum berat," kata SBY.

Menurut SBY, memang banyak penyakit berkaitan politik dan demokrasi, antara lain, sebagian kader parpol melakukan korupsi, lalu di dalam pilkada dan pemilu ada praktik politik uang, serta ada keberpihakan oknum aparat negara.

Penyakit tersebut harus dicegah dan diberantas bersama-sama.

SBY menekankan Demokrat selama beberapa tahun terakhir terus berbenah diri, guna menjadi parpol yang dapat menjadi bagian dari solusi serta kemajuan. Demokrat menginginkan menjadi partai tengah yang modern. (*)