Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Ratusan pelajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cahaya Madani Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menggelar aksi solidaritas berupa penggalangan dana untuk membantu etnis muslim Rohingya di Myanmar.
Kepala SDIT Cahaya Madani Lubuk Sikaping Mardianton di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan aksi kemanusiaan ini sebagai bentuk solidaritas kita terhadap saudara kita muslim Rohingya di Myanmar.
"Dalam aksi ini kita melakukan penggalangan dana untuk para korban kekerasan di Myamar. Sumbangan yang terkumpul sebanyak Rp7.234.000 yang akan disalurkan kepada muslim Rohingya," ujarnya.
Menurutnya, sumbangan yang terkumpul tersebut berasal dari 205 orang murid dan 20 orang guru yang ada di sekolah tersebut.
"Sumbangan tersebut akan disalurkan melalui lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat," katanya.
Selain itu, katanya dalam aksi solidaritas tersebut juga digelar kegiatan doa bersama dan tausiyah.
"Melalui aksi ini kita ingin memberikan pemahaman kepada siswa tentang jaminan hidup berbangsa dan hak kemerdekaan hidup manusia," ujarnya.
Ia mengatakan kekerasan yang terjadi terhadap etnis muslim Rohingya sangat dirasakan oleh umat muslim di Indonesia.
"Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa maka jangan ada lagi tindakan kekerasan yang dapat melanggar Hak Asasi Manusia. Jangan sampai terjadi lagi tindakan yang tidak berprikemanusiaan dan keadilan ini," ujarnya. (*)
