New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), didorong beroperasinya kembali kilang-kilang di Amerika Serikat dan perundingan perpanjangan pengurangan produksi oleh Arab Saudi.
Badai Irma, yang pernah menjadi topan Kategori 5, melanda pantai Florida selama akhir pekan. Badai ini terus berlanjut ke utara pada Senin (11/9), dan menjatuhkan hujan di Florida. Namun, Pusat Badai Nasional (NHC) AS mengatakan bahwa Irma telah melemah menjadi topan tropis.
Banyak kilang-kilang memulai kembali operasinya sekarang, sehingga mengangkat permintaan untuk minyak mentah Amerika.
Sementara itu, Arab Saudi sedang membicarakan perpanjangan pengurangan produksi, bertujuan untuk mengekang membanjirnya pasokan minyak mentah yang telah membebani harga minyak selama lebih dari tiga tahun.
Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih bertemu dengan rekan-rekannya di Venezuela dan Kazakhstan pada akhir pekan untuk membahas perpanjangan kesepakatan memangkas produksi sekitar 1,8 juta barel per hari sampai Maret 2018, setidaknya tiga bulan, kata kementerian energi Saudi.
Pada Senin (11/9), Falih dan rekannya dari Uni Emirat Arab juga sepakat untuk mempertimbangkan perpanjangan hingga melewati Maret.
Kesepakatan yang dicapai akhir tahun lalu telah membantu menjaga harga setinggi 58 dolar AS per barel pada Januari, namun sejak saat itu telah merosot karena persediaan global tidak turun secepat yang diharapkan.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik 0,59 dolar AS menjadi menetap di 48,07 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North untuk pengiriman November, naik tipis 0,06 dolar AS menjadi 53,84 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (*)
Berita Terkait
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Antisipasi tumpahan minyak di perairan Dumai
Rabu, 3 April 2024 21:19 Wib
Kilang Balikpapan tingkatkan kapasitas jadi 360 ribu barel
Minggu, 31 Maret 2024 11:46 Wib
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib