Denpasar,(Antara Sumbar) - Atraksi boneka yang dibawakan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya memeriahkan ajang Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu.
"Keikutsertaan kami di PB3AS ini merupakan bagian dari partisipasi anak didik yang sedang menempuh program magang," kata Dekan Fakultas Psikologi UHT Surabaya Ahmad Burhan Wijaya di sela-sela acara tersebut.
Mahasiswa UHT Surabaya menampilkan pertunjukan Bonceri (Boneka Ceria Bahari) dengan tiga karakter boneka dimainkan tangan yang memerankan tokoh Bunda Nora, Fili dan Wira.
Pertunjukan ini sarat pesan moral yaitu mengajak masyarakat membudayakan kebiasaan hidup bersih sejak dini. Selain pertunjukan Bonceri, UHT Surabaya juga menampilkan atraksi pencak silat yang begitu memukau.
Karena keunikannya, pertunjukan Bonceri menyedot perhatian masyarakat, khususnya anak-anak yang sedang beraktivitas di seputaran Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar.
Ahmad menambahkan, mahasiswa semester VII Fakultas Psikologis UHT Surabaya disebar ke beberapa yayasan sosial di Bali, antara lain Yayasan Kanker Anak dan beberapa yayasan yang menampung anak-anak berkebutuhan khusus.
"Kami di bidang psikologi membudayakan semangat berbagi kepada mereka yang kurang beruntung," ucapnya sembari menambahkan, agar lebih efektif, anak didiknya menggunakan sarana boneka untuk melakukan sosialisasi di bidang psikologis.
Selain itu ada juga anggota Komisi III DPR RI Putu Supadma Rudana. Dalam orasinya, Supadma Rudana menginformasikan bahwa dirinya baru dilantik menjadi anggota DPR pada 24 Agustus 2017.
Sesuai dengan bidang tugas Komisi III yaitu mengawal penegakan hukum, ia mengajak masyarakat menjauhi tindakan yang melanggar hukum seperti penyalahgunaan narkoba.
Masih dalam orasinya, Supadma Rudana juga menyinggung Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang akan dilaksanakan tahun depan.
Ia berharap perhelatan demokrasi itu dapat terlaksana dengan baik dan mampu menghasilkan sosok pemimpin yang dapat menjadikan Bali lebih baik lagi ke depannya.
"Saya berharap masyarakat ikut mengawal setiap prosesnya dan menggunakan hak pilih mereka," kata Supadma Rudana. (*)
Berita Terkait
Winky Wiryawan & Jessica Mila kesulitan akting dengan boneka
Minggu, 22 Mei 2022 10:42 Wib
Anggap boneka arwah sebagai anak atau teman tanda seseorang alami gangguan mental
Sabtu, 8 Januari 2022 9:47 Wib
Apa akibatnya jika anak terlalu banyak melihat konten boneka arwah?
Sabtu, 8 Januari 2022 9:46 Wib
Ini sejumlah kelebihan permainan anak menggunakan media boneka menurut psikolog
Kamis, 5 Agustus 2021 14:04 Wib
Awalnya disangka boneka, ternyata ini ditemukan anak-anak di sungai Batang Agam Kota Payakumbuh
Selasa, 29 Juni 2021 15:29 Wib
Angkat kisah wanita-wanita hebat dunia, Barbie buatkan boneka berwujud Anne Avantie
Senin, 31 Mei 2021 12:14 Wib
Tuduh menjadi boneka China, AS tidak akan bayar utang ke WHO
Kamis, 3 September 2020 10:47 Wib
Robot asmara ini ancam hubungan intim manusia
Minggu, 18 Agustus 2019 9:57 Wib