Padang, (Antara Sumbar) - Kontingen Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan tidak memiliki target khusus dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Jawa Tengah dan hanya menjadikan ajang olahraga tersebut sebagai upaya pencarian bibit baru atlet.
"Kami hanya berharap perolehan medali lebih baik dari pelaksanaan Popnas sebelumnya serta muncul atlet berprestasi yang potensial," kata Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Rasydi Sumetry di Padang, Jumat.
Menurutnya target mencari atlet baru ini relevan bagi kontingen Sumbar mengingat dalam tiga terakhir penyelenggaraan Popnas, prestasi kontingen belum bisa disejajarkan dengan provinsi lainnya.
Meski pada Popnas Jabar 2015, kontingen Sumbar berhasil meraih peringkat kelima dengan 11 emas, 7 perak dan 24 perunggu.
Dia menyebutkan beberapa atlet harapan yang dapat menjadi cikal bakal andalan seperti di atletik yang pada Popnas kali ini mengandalkan dua atlet di pelatnas junior.
Kemudian atlet dari cabang olahraga taekwondo yang pada kejuaraan sebelum Popnas meraih emas di ajang Banten Terbuka, perak Pra-PON Remaja.
Harapan juga muncul di cabang gulat, senam dan tarung derajat yang pada Popnas sebelumnya mampu konsisten meraih medali.
"Untuk medali, atlet tidak akan diberikan beban apapun agar bisa fokus bertanding," ujar dia.
Meskipun demikian, tambahnya atlet ini akan disiapkan untuk pelaksanaan PON di Papua pada 2020.
Dia berharap sebanyak 147 atlet yang berangkat tersebut dapat bertanding maksimal dan menimba pengalaman menghadapi atlet berskala nasional.
Ketua KONI Sumbar, Syaiful berharap atlet yang ikut Popnas dan PON Remaja dapat menggantikan atlet senior berprestasi saat ini seperti Yaspi Bobby, Anton Yuspermana atau Marstio.
Dia berpesan kepada atlet pelajar yang bertanding untuk tidak terbebani dan tampil lepas serta selalu semangat baik kalah maupun menang.
Sementara itu Kontingen Popnas Sumbar akan berangkat ke Jawa Tengah pada 10 September 2017.
Dalam Popnas yang digelar pada 10 hingga 20 September 2017, Sumbar akan ikut 15 cabang dari keseluruhan 21 cabang olahraga. (*)
Berita Terkait
Ten Hag nilai Manchester United berpeluang menangkan trofi musim ini setelah puasa sejak 2017
Rabu, 25 Januari 2023 10:11 Wib
Alasan Erik ten Hag yakin Manchester United akan akhiri puasa gelar sejak 2017
Rabu, 25 Januari 2023 6:16 Wib
Terendah sejak 2017, Pesisir Selatan sukses tekan kemiskinan saat terbatasnya anggaran
Jumat, 23 Desember 2022 17:12 Wib
Sejumlah pengusaha asal Jambi diperiksa KPK terkait pengesahan RAPBD
Sabtu, 24 September 2022 8:33 Wib
Kasus suap RAPBD Jambi, Mantan Wakil Bupati Muarojambi diperiksa KPK
Rabu, 21 September 2022 12:48 Wib
Pertama sejak 2017, MU buka musim di puncak
Senin, 16 Agustus 2021 7:11 Wib
Puluhan RTLH di Pariaman yang terima bantuan melalui DAK pada 2017 bermasalah
Senin, 8 Maret 2021 20:27 Wib
Wali Kota Turin dinyatakan bersalah atas insiden nobar final Liga Champions 2017
Kamis, 28 Januari 2021 5:47 Wib