Padang (antarasumbar) - Sekretaris Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Pusat Dr. Nurzaman, M.Si menegaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tidak hanya diperlukan peran guru, namun juga tenaga strategis lainnya untuk merancang pembelajaran yang berasal dari lulusan Teknologi Pendidikan.
Hal tersebut disampaikannya dalam rangkaian acara Seminar Nasional Prodi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang, Kamis, 7 September 2017 di Auditorium FIP Lantai 4 Padang.
Narasumber dalam seminar nasional tersebut selain Sekjen GTK, juga Dr. Rudi Susilana yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APSTPI), Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Busharman Bur, dan pakar Teknologi Pendidikan dari Universitas Pendidikan Bandung, Dr. Deni Darmawan, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ganefri, M.Pd dan Dekan FIP UNP, Dr. Alwen Bentri, M.Pd.
Menurut Nurzaman, dari hasil evaluasi Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan pada tahun 2015, bahwa kompetensi profesional guru lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan kompetensi pedagogi.
Hal tersebut bermakna bahwa guru hanya mampu dari segi skill saja, namun untuk membelajarkan dengan baik kemampuannya lebih rendah. Hal itu tentu saja kualitas pembelajaran yang disampaikannya masih rendah.
Sehubungan dengan hal itu, dia menyarankan, disinilah peran strategi lulusan Prodi Teknologi Pendidikan yang menguasai strategi dan model pembelajaran untuk dapat membelajarkan guru dalam sejumlah bidang pembelajaran tersebut.
Menurut dia, lulusan Teknologi Pendidikan sangat dibutuhkan di sekolah ataupun lembaga pendidikan sebagai perancang strategi pembelajaran, pembuatan media pembelajaran untuk meningkatkan kuliatas pembelajaran.
Hal tersebut, juga ditegaskan oleh Rektor UNP, Prof. Dr. Ganefri bahwa lulusan prodi Teknologi Pendidikan di sekolah juga berbeda cara mengajarnya dengan lulusan lainnya, karena mereka menguasai strategi dan model pembelajarannya.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa UNP sebagai Lembaga Penghasil Tenaga Kependidikan terus meningkatkan kualitas pembelajarannya, apalagi UNP sekarang sudah memperoleh Akreditasi A.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Dr. Alwen Bentri menyatakan bahwa lulusan Prodi Teknologi Pendidikan kini sudah banyak yang bekerja di Balai-Balai Diklat Pendidikan, Diklat Perbankan dan sejumlah diklat kependidikan lainnya.***
Berita Terkait
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Pertamina Foundation: PFsains kembangkan inovasi teknologi-energi
Sabtu, 30 Maret 2024 19:12 Wib
Dorong transisi energi, PLN: teknologi mempunyai peran penting
Minggu, 10 Maret 2024 22:07 Wib
Padang siapkan regulasi pengelolaan sampah teknologi RDF
Rabu, 6 Maret 2024 20:05 Wib
Wali Kota Solok: Peran guru tidak dapat digantikan teknologi
Sabtu, 24 Februari 2024 16:00 Wib
Kemendag dorong pemanfaatan teknologi untuk UMKM
Jumat, 23 Februari 2024 18:16 Wib
Samsung dan Universitas Princeton bermitra kembangkan jaringan 6G
Selasa, 13 Februari 2024 9:32 Wib
Institut Teknologi PLN buka pendaftaran mahasiswa baru, siapkan 250 kuota program kkatankerja
Sabtu, 10 Februari 2024 16:51 Wib