PSSI Siap Sambut Lima Agenda Penting

id PSSI

PSSI Siap Sambut Lima Agenda Penting

PSSI. (ANTARA FOTO)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) siap menyambut lima agenda penting yang akan dimulai pada 5 September sampai 22 Oktober 2017, kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

Ratu mengungkapkan, kelima agenda penting itu dimulai dari tim nasional U-19 yang bertanding di Piala AFF U-18 di Yangon, Myanmar, mulai Selasa (5/9). Kemudian, timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini menjalani Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 pada 16-24 September 2017 di Thailand.

"Lalu, Indonesia akan menjadi tuan rumah netral untuk Grup J Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 yang mempertandingkan empat negara yaitu Jepang, Malaysia, Guam dan Singapura. Seluruh laga akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi," ujar Ratu di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa.

Dia melanjutkan, agenda penting keempat PSSI adalah Rapat Dewan dan Kongres Luar Biasa Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang digelar di Bali pada 21-23 September 2017. Adapun acara itu nantinya diakhiri dengan malam penghargaan AFF.

Terakhir, sekaligus menjadi yang paling penting bagi PSSI, adalah penyelenggaraan Pertamina Piala Suratin U-17 dan U-15 di Yogyakarta pada 8-22 Oktober 2017. Kegiatan ini bertambah vital karena persis sehari sebelumnya, tanggal 7-8 Oktober, akan dilakukan peluncuran resmi filosofi sepak bola Indonesia.

"Piala Suratin adalah pesta sepak bola Indonesia yang sebenarnya karena masa depan sepak bola Indonesia ada di tangan para pesepak bola usia muda. Kompetisi itu dan peluncuran filosofi sepak bola Indonesia merupakan acara penting untuk bangkitnya sepak bola Tanah Air," tutur Ratu.

PSSI, lanjut perempuan yang pernah menjabat sebagai Direktur PT Liga Indonesia Baru ini, akan berusaha keras agar semua agenda yang disebut di atas bisa berjalan sesuai rencana.

Ratu mengingatkan, tidak seperti laga sepak bola yang hasilnya bisa diketahui maksimal dalam tempo 120 menit, hasil dari seluruh proses dan usaha demi majunya persepakbolaan nasional oleh PSSI tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat.

"Semoga dalam waktu tiga sampai delapan tahun ke depan atau bahkan lebih, 'pertandingan' ini dapat dimenangkan PSSI," tutur dia.(*)