Bulog Sumbar Tambah Stok Gula untuk Cukupi Kebutuhan Rakyat

id Benhur, bulog

Bulog Sumbar Tambah Stok Gula untuk Cukupi Kebutuhan Rakyat

Kepala Bulog Divre Sumbar Benhur Ngkaimi. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumatera Barat memastikan kapasitas gudangnya masih mencukupi untuk menambah stok penyimpanan komoditas gula hingga 10 ribu ton.

"Kapasitas kita sekarang 30 ribu ton. Stok beras yang wajib ada itu untuk lima bulan atau sekitar 20 ribu ton. Masih ada tersisa ruang sekitar 10 ribu ton untuk penyimpanan gula," kata Kepala Bulog Sumbar, Benhur Ngkaimi di Padang, Senin.

Ia mengatakan itu terkait rencana kebijakan pemerintah untuk menyerap semua gula petani dengan harga yang ditetapkan, kemudian menyalurkannya menggunakan kemasan 50 kilogram melalui Bulog di seluruh Indonesia.

Menurutnya, selain gudang yang telah ada, Bulog Sumbar juga sedang membangun dua unit gudang baru di Padang dan Mentawai yang juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan penyimpanan gula.

Ia mengatakan, secara teknis memang ada perbedaan antara gudang untuk penyimpanan beras dan gula, tetapi perbedaannya tidak banyak dan bisa diatasi.

"Intinya kalau kebijakan itu jalan, kita di Sumbar siap," ujar dia.

Saat ini menurutnya stok gula di gudang Sumbar cukup banyak, sekitar lima ribu ton, cukup untuk dua bulan ke depan.

Sebelumnya Perum Bulog mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyerap gula tani dengan harga pembelian Rp 9.700 per kilogram.

Kesepakatan tersebut dihasilkan dari rapat antara Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dengan pemerintah di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada 15 Agustus 2017. (*)