Pertamina Jamin Pasokan LPG dan BBM Aman

id pertamina

Pertamina Jamin Pasokan LPG dan BBM Aman

Logo Pertamina. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan gas LPG jenis tiga kilogram dan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama perayaan Idul Adha aman meski ada kenaikan

sekitar enam persen dari total konsumsi LPG PSO dan Non PSO.

PT Pertamina (Persero) menjamin stok LPG 3 Kg menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 mencukupi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, walaupun hingga saat ini terdapat kenaikan sekitar enam persen dari total konsumsi LPG PSO dan Non PSO.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Jumat menyatakan secara nasional stok LPG cukup untuk 16,86 hari. Jumlah tersbeut sangat mencukupi dan melebihi ketentuan Permen ESDM No 26/2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG, dimana ketahanan stok LPG minimal 11 hari.

Dengan penambahan pasokan tersebut, Pertamina berharap masyarakat dapat tenang merayakan Hari Raya Idul Adha.

"Kami sudah mengantisipasi adanya peningkatan konsumsi LPG 3 Kg pada setiap perayaan keagamaan. Saat ini, stok aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.

Selain penambahan stok LPG 3 Kg, tambah Adiatma, Pertamina menyediakan LPG non subsidi, baik LPG 12 Kg maupun Bright Gas di seluruh agen dan SPBU strategis yang berpotensi mengalami peningkatan konsumsi.

Berdasarkan data per tanggal 30 Agustus 2017, Pertamina memiliki stok LPG sebesar 333,270 MT dengan rata-rata penyaluran LPG harian sebesar 19,772 MT. Kenaikan permintaan konsumsi LPG PSO dan Non PSO pada minggu terakhir bulan Agustus 2017 sebesar 24,500 MT/hari atau naik 6 persen dibanding rata-rata hari-hari sebelumnya.

Terkait konsumsi BBM, menjelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina mencatat konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) naik sekitar tiga persen dari konsumsi harian normal 96.500 ribu KL ( kiloliter) menjadi 99.500 ribu KL.

Pertamina memprediksi akan terjadi penurunan konsumsi BBM jenis Gasoil (Solar, Pertamina Dex, Dexlite Series), hingga lima persen, dari konsumsi harian normal yakni 58.500 ribu KL menjadi 55.600 ribu KL.

Konsumsi gasoil mengalami penurunan karena per 31 Agustus hingga 3 September 2017, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat mengeluarkan larangan beroperasi bagi mobil barang selama liburan Idul Adha.

"Pada kondisi libur, konsumsi BBM cenderung naik, namun kami tetap menjamin ketersediaan pasokan dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Idul Adha," kata Adiatma Sardjito.

Untuk mengantisipasi Hari Raya Idul Adha 1438 Pertamina telah membentuk Posko Satgas LPG dan BBM di Kantor Pusat Pertamina dan Kantor Marketing dan Operation Region (MOR) Pertamina dalam upaya persiapan dan pengamanan pasokan LPG dan BBM.

Posko Satgas LPG dan BBM akan memastikan kesiapakan mobil tangki LPG dan BBM serta menambah waktu operasional depot dan SP(P)BE jika diperlukan. Satgas juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak dan instansi seperti Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya dalam menjaga keamaman dan penyaluran LPG dan BBM. (*)