Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Sapi kurban Presiden Joko Widodo yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha di Masjid Raya Sumatera Barat di Padang, merupakan inseminasi buatan dari petugas Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
"Sapi dengan jenis simental itu dengan berat 1,2 ton dengan usia tiga tahun dan harga Rp62 juta," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Agam, Aguska Dwi Fajra di Lubukbasung, Kamis.
Sapi dengan pemilik Deswar (60), warga Jorong Tanjung Barulak, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatangkamang, merupakan hasil inseminasi buatan dari petugas di Kecamatan Baso sekitar empat tahun yang lalu.
Setelah itu, pemilik memilihara secara intensif di kandang dengan memberikan pakan yang cukup.
"Dengan kondisi itu, berat sapi mencapai sekitar 1,02 ton kondisi dua Minggu lalu dan saat ini sudah mencapai 1,2 ton karena pertumbuhan berat badan sapi itu sekitar 0,8 sampai 1,2 kilogram per hari," terangnya.
Terpilihnya sapi milik Deswar tersebut berdasarkan permintaan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar.
Sebelum dibeli, tim dari Kementerian Sekretariat Negara, petugas kesehatan hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Sumbar, telah memeriksa sapi itu.
"Sapi dalam keadaan sehat dan pemilik akan mengantar sapi itu ke Masjid Raya Sumbar di Padang, Jumat (1/9) dan akan disembelih pada Sabtu (2/9)," katanya.
Pemilik sapi, Desmar merasa senang setelah sapi miliknya dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia.
"Sebagai peternak, saya sangat senang dan bangga karena sapi yang dipelihara dibeli Presiden Republik Indonesia," ujarnya. (*)
Sapi Kurban Presiden Jokowi untuk Masjid Raya Sumbar dari Agam
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
